Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Piala Dunia 2014, Rio Masih Belum Aman  

image-gnews
Sejumlah rumah berdiri dikawasan kompleks kumuh Complexo da Mare di Rio de Janeiro, Brasil, (18/3). Sekitar 130.000 penduduk di kawasan kumuh ini dilanda kekerasan dan kemiskinan dan didominasi oleh geng narkoba. (Photo by Mario Tama/Getty Images)
Sejumlah rumah berdiri dikawasan kompleks kumuh Complexo da Mare di Rio de Janeiro, Brasil, (18/3). Sekitar 130.000 penduduk di kawasan kumuh ini dilanda kekerasan dan kemiskinan dan didominasi oleh geng narkoba. (Photo by Mario Tama/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014, Rio de Janeiro masih tidak aman. Terlihat dari aksi penjambretan saat seorang wanita sedang diwawancarai oleh reporter dari sebua stasiun televisi lokal, TV Globo, Kamis, 10 April 2014.

Kejadiannya, wanita malang itu sedang diwawancarai oleh TV Globo tentang keadaan Rio belakangan ini. Ia kemudian mengeluhkan keamanan dan kurangnya kehadiran polisi di dekat stasiun karena ia sering didekati calon perampok.

Tiba-tiba, dari arah samping seorang pria dengan cepatnya meraih kalung yang ia kenakan. Aksi itu terekam oleh kamera TV dan terlihat penjambret itu langsung berlari ke arah jalan yang ramai di siang bolong. Si reporter terlihat mencoba mengejarnya. Beruntung si pencuri menjatuhkan kalung itu dan segera dikembalikan kepada wanita paruh baya itu.

Kejadian yang tersebar di dunia maya ini merupakan catatan penting bagi pemerintah kota sebagai bukti bahwa Rio masih rawan kejahatan dan ini merupakan pekerjaan yang sulit. Masalahnya, Rio diminta FIFA untuk meningkatkan keamanan menjelang Piala Dunia Juni nanti, termasuk juga untuk Olimpiade 2016.

Selain dari segi keamanan, kesiapan Brasil dalam pembangunan stadion pun masih jauh dari kata selesai. Dari tujuh stadion, dua di antaranya belum selesai, termasuk stadion untuk perhelatan perdana di Sao Paolo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika Anda ingin saya menyimpulkannya, kami belum siap," kata Jerome Valcke Valcke pada konferensi sepak bola Afrika di Afrika Selatan saat ditanya tentang kesiapan Brasil sebagai tuan rumah.

RINDU P. HESTYA | NATIONAL POST

Berita Lain:

Alaska Tuntut Bergabung dengan Rusia
Penculik Turis di Malaysia Minta Rp 127 Miliar
Hillary Clinton Dilempar Sepatu Saat Pidato

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Ilustrasi Kebakaran (rft.be)
Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.


Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Bentuk awan yang disebut seperti
Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.


Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Istana kepresidenan Brasil. .bbci.co.uk
Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.


Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi sipil menahan para penjarah setelah mereka ditembak di kakinya di Vitoria, negara bagian Espirito Santo, Brasil, 7 Februari 2017. Kejahatan Espirito Santo meningkat setelah polisi mogok kerja.AP/Diego Herculano
Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.


Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Remaja yang hilang ditemukan terikan di tempat tidur bawah tanah 20 tahun kemudian. http://metro.co.uk/
Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.


Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Seekor kucing melintas di lorong Penjara Pusat Porto Alegre, Brasil, 30 November 2015. Human Right Watch (HRW) menyebut kondisi memperihatinkan di penjara Brasil sebagai salah satu contoh bencana bagi hak asasi manusia. AP/Felipe Dana
Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.


Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Michel Temer, Presiden Brazil sementara. REUTERS
Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.


Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

sxc.hu
Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.


Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Mantan President Brasil Dilma Rousseff, melambaikan tangan kearah pendukungnya setelah memberikan pidato di Istana Alvorada, Brasilia, Brasil, 31 Agustus 2016. Senat Brasil telah memutuskan untuk mencopot Presiden Dilma Rousseff dari jabatannya karena memanipulasi anggaran. AP/Leo Correa
Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.


Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Puluhan pendukung Presiden Dilma Rousseff memblokade jalan saat melakukan aksi protes di Sao Paulo, Brasil, 29 Agustus 2016. Dilma Rousseff menjalani sidang pemakzulannya terkait tuduhan memanipulasi data anggaran.  REUTERS/Paulo Whitaker
Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.