TEMPO.CO, Roma - Dalam kurun waktu dua hari atau 48 jam, lebih dari 4 ribu orang memasuki wilayah Italia secara ilegal. Mereka kebanyakan berasal dari negara-negara di Afrika Barat. Mereka masuk dengan menggunakan kapal laut dan menjadikan Italia sebagai pintu masuk menuju negara-negara Eropa lainnya.
Menteri Dalam Negeri Italia Angelino Alfano mengatakan kebanyakan pendatang asing itu adalah pencari suaka politik. Para pendatang asing itu juga termasuk perempuan dan anak-anak. "Kami sedang menyelamatkan ribuan pendatang dengan kapal-kapal kami," kata Alfano, seperti diliris kantor berita Ansamed, 9 April 2014.
Sejak awal tahun ini, menurut Alfano, sudah sekitar 15 ribu pendatang asing memasuki wilayah Italia. Mereka masuk secara ilegal dan tidak memiliki kemampuan berbahasa Italia." Ratusan hingga ribuan orang di Libya saat ini menunggu diberangkatkan dengan kapal," kata Alfano kepada surat kabar Sole 24 Ore.
Menghadapi masuknya imigran gelap, Italia meminta bantuan negara-negara Uni Eropa untuk memberikan bantuan. "Eropa harus paham bahwa kami tidak dapat mengatasi semua ini sendirian. Uni Eropa perlu membantu sistem pertahanan keamanan kami," ujarnya.
Saat ini, ujar Alfano, Italia melakukan prosedur cepat untuk megeluarkan semua imigran yang tidak berhak untuk tinggal di Italia. Hanya mereka yang mencari suaka yang diizinkan tinggal.
Alfano mengusulkan agar komunitas internasional membentuk satu kamp pengungsi dan juga pengawasan bilateral terhadap perairan dan pintu masuknya.
Ketua Komisi Hak Asasi Manusia di parlemen Italia, Luigi Manconi, mengatakan Italia saat ini menghadapi gelombang imigrasi. Untuk itu Italia, ujarnya, harus serius mencermati upaya untuk mengatasi persoalan ini dan mengevaluasi kegagalannya.
Menurut Badan Perbatasan Eropa Frontex, lebih dari 12 ribu pendatang ilegal saat ini tinggal di Sisilia dan 8 ribu lainnya di Lampedusa.
ANSAMED | CNN | MARIA RITA HASUGIAN
Terpopuler:
Marinir Amerika Tewas Ditembak Rekannya
Ledakan Bom di KA Pakistan, Korban Tewas Jadi 17
AS: Milisi Ansar Bayt Teroris Internasional