Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senat Halangi Duta Besar Iran untuk PBB Masuki AS  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
(dari kiri) Senator Amerika Serikat Chuck Schumer, Pimpinan Senat Harry Reid Senator Patty Murray dan Dick Durbin berdiri di dekar layar yang menunjukkan hitung mundur menuju dihentikannya pemerintahan di Gedung Kapitol, di Washington, Senin (30/9). Kongres AS yang  masih mengalami kebuntuan pada hari Senin mengenai usaha Partai Republik untuk menghentikan reformasi kebijakan kesehatan yang diajukan Presiden Barack Obama, berada di ambang penutupan sebagian besar pemerintahan AS yang bakal dimulai pada Selasa (1/10) pagi. REUTERS/Jonathan Ernst
(dari kiri) Senator Amerika Serikat Chuck Schumer, Pimpinan Senat Harry Reid Senator Patty Murray dan Dick Durbin berdiri di dekar layar yang menunjukkan hitung mundur menuju dihentikannya pemerintahan di Gedung Kapitol, di Washington, Senin (30/9). Kongres AS yang masih mengalami kebuntuan pada hari Senin mengenai usaha Partai Republik untuk menghentikan reformasi kebijakan kesehatan yang diajukan Presiden Barack Obama, berada di ambang penutupan sebagian besar pemerintahan AS yang bakal dimulai pada Selasa (1/10) pagi. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Senat Amerika Serikat meloloskan rancangan undang-undang yang berusaha untuk mencegah Duta Besar Iran untuk PBB, Hamid Abutalebi, memasuki wilayah Amerika Serikat pada Senin, 7 April 2014,

Rancangan undang-undang yang diusulkan oleh Senator asal Texas dari Republik, Ted Cruz, akan mencegah "orang yang diketahui sebagai teroris" memasuki Amerika Serikat untuk bertugas sebagai duta besar di Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bermarkas besar di New York.

Kemungkinan bahwa Abutalebi telah memainkan peran dalam krisis penyanderaan 1979-1981 telah memicu kemarahan beberapa pekerja Kedutaan Besar AS yang disandera oleh Iran selama 444 hari.

Beberapa anggota parlemen mengatakan mereka marah Presiden Iran Hassan Rouhani membuat pilihan seperti itu, dan Departemen Luar Negeri telah menyatakan keprihatinannya atas penunjukan Abutalebi. Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada tahun 1980 akibat krisis penyanderaan ini.

Amerika Serikat diminta memberi izin diplomat PBB untuk datang ke New York karena perjanjian negara ini dengan PBB. Namun, di bawah keadaan tertentu, ia dapat menolak untuk memberikan visa bagi diplomat tersebut.

Senator Charles Schumer dari Demokrat mengaku senang dengan lolosnya undang-undang ini. Ia dan Cruz, yang biasanya di sisi berlawanan dalam soal kebijakan, telah membahas undang-undang tersebut.

"Kita harus menutup pintu baginya dan orang lain seperti dia, bahkan sebelum dia datang ke Amerika Serikat, dan itulah tepatnya apa yang akan dilakukan RUU ini," kata Schumer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rancangan ini harus disetujui oleh DPR sebelum dikirim ke Presiden Barack Obama untuk ditandatangani menjadi undang-undang. Anggota DPR dari Demokrat asal Colorado, Doug Lamborn, juga memperkenalkan undang-undang serupa di DPR.

Belum ada pernyataan dari pimpinan DPR AS tentang prospek lolosnya RUU ini.

REUTERS | ABDUL MANAN

Berita Lainnya
Novel 'Doctor Zhivago' dan Propaganda CIA  
Mengapa Ahli Yakin Sinyal Kotak Hitam Milik MH370?
Gedung Putih Larang Obama Selfie  
Sebulan Mencari MH370, Berapa Ongkosnya?
AS Akan Kirim Jet Tempur F-16 ke Rumania  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran