Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boeing Diizinkan Jual Suku Cadang ke Iran  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Lokasi jatuhnya pesawat Boeing 727 Iran di dekat Urumiyeh di provinsi Azermaijan Timur sekitar 946 km Teheran (9/1). REUTERS/IRNA/Aliasqar Shadjoo
Lokasi jatuhnya pesawat Boeing 727 Iran di dekat Urumiyeh di provinsi Azermaijan Timur sekitar 946 km Teheran (9/1). REUTERS/IRNA/Aliasqar Shadjoo
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Perusahaan pembuat pesawat terbesar di dunia, Boeing Co, dan pembuat mesin, General Electric (GE) Co, menyatakan mereka telah menerima izin dari Departemen Keuangan Amerika Serikat untuk mengekspor suku cadang tertentu bagi pesawat komersial Iran. Lisensi diperlukan di bawah kesepakatan pelonggaran sanksi sementara yang dimulai pada Januari lalu.

Juru bicara GE, Rick Kennedy, mengatakan Departemen Keuangan telah menyetujui aplikasi perusahaan untuk menyervis 18 unit mesin pesawat yang telah dijual ke Iran pada akhir tahun 1970. Mereka akan melakukan servis di fasilitas yang dimiliki oleh GE atau Jerman MTU Aero Engines.

Dia mengatakan para pejabat GE akan bertemu dengan para pejabat dari IranAir dan MTU di Istanbul, Turki, minggu depan untuk mendiskusikan kebutuhan Iran. Pada kesempatan berbeda, seorang juru bicara Boeing mengatakan pihaknya menerima lisensi minggu ini dan akan segera menghubungi para pejabat di Iran untuk menentukan bagian-bagian yang diperlukan.

Dia mengatakan lisensi hanya mencakup komponen yang diperlukan untuk memastikan terus beroperasinya penerbangan yang aman dari pesawat Boeing tua yang dijual ke Iran sebelum Revolusi 1979. Dia menambahkan, diskusi tentang penjualan pesawat baru untuk Iran tak diizinkan.

Pada November lalu, Iran setuju membatasi kegiatan nuklirnya selama enam bulan mulai 20 Januari dalam pertukaran untuk bantuan sanksi dari Inggris, Cina, Prancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat. Kesepakatan itu menyediakan penjualan suku cadang IranAir, yang kini mengoperasikan armada lama keluaran Boeing dan Airbus yang diproduksi tahun 1978.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sanksi ekonomi mencegah Iran memperbarui armada pesawat komersialnya, memaksa negara itu menggunakan pesawat Rusia atau pesawat-pesawat tua mereka. Menurut kantor berita resmi IRNA, sejak 1990 telah terjadi lebih dari 200 kecelakaan udara, yang menyebabkan lebih dari 2.000 kematian di Iran.

Boeing mengatakan izin itu diberikan di bawah kesepakatan bantuan sanksi, dan ditujukan untuk membantu meningkatkan keselamatan penerbangan di Iran. "Bagi kami, keselamatan penerbangan adalah hal yang sangat serius," kata juru bicara Boeing. Dia menolak menyebutkan berapa banyak suku cadang yang akan dijual ke Iran, atau berapa nilai keseluruhan transaksi baru itu.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada Reuters pada November lalu bahwa Iran bisa belanja antara 250 dan 400 jet baru jika sanksi dicabut sepenuhnya.

REUTERS | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.