Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

"Bagaimana Nasib Adik Saya?"

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Amman: Ibrahim Abdul Kadir Abu Fadaleh, pengemudi mobil yang membawa dua wartawan Metro TV, Meutya Hafid dan Budiyanto, sesaat sebelum mereka dilaporkan hilang di Irak, hingga kemarin belum diketahui nasibnya, apakah ia ikut disandera, dilepaskan, atau justru dibunuh. Mahmud Abu Fadaleh, 54 tahun, kakak Ibrahim, malah merasa nasib adiknya diabaikan. "Yang diekspos di mana-mana cuma dua wartawan itu. Bagaimana nasib adik saya?" kata Mahmud kepada Tempo di rumahnya di Dahyatu ar-Rashed, Amman, Yordania, kemarin. Ibrahim Abdul Kadir Abu Fadaleh lahir di Jenin, Palestina, 48 tahun lalu. Ia sudah 15 tahun menjadi sopir jarak jauh Yordania-Irak. "Adik saya tidak menganut aliran tertentu atau terkait politik apa pun, hanya sopir," kata Mahmud.Ibrahim anak ketiga dari tujuh bersaudara. Ia punya dua istri, asal Yordania dan Irak, dan delapan anak. "Anaknya yang terkecil masih berumur enam bulan dan sedang sakit saat Ibrahim mau berangkat," kata Mahmud. Setelah membawa anaknya ke dokter, malamnya Ibrahim menjemput Meutya dan Budiyanto di Hotel Intercontinental, Amman. Ibrahim, menurut Mahmud, sudah kenal dekat dengan Budiyanto, yang beberapa kali dibawanya ke Irak. "Karena itu, walau anaknya sakit, Ibrahim tetap mengantarkan mereka."Biasanya, kata Mahmud, setiap kali tiba di Bagdad, Ibrahim selalu menelepon istrinya yang berada di Amman. Saat di perbatasan Irak, Ibrahim sempat menelepon istrinya dan berjanji akan menelepon kembali begitu sampai di Bagdad, sekitar 7 jam kemudian. Namun, telepon yang ditunggu-tunggu itu tak pernah datang. Setelah sehari lewat, istrinya mulai cemas dan mengadu ke Mahmud. "Tak biasanya Ibrahim tak kasih kabar. Pasti ada sesuatu," kata sang istri seperti ditirukan Mahmud.Mahmud lalu mencari tahu kabar adiknya di terminal mobil GMC Irak-Yordania. Di situ diperoleh cerita bahwa seorang sopir bernama Ashraf Abu Hail mendapat laporan dari seorang Irak yang mengaku melihat perampasan atas mobil seorang Yordania dan dua orang wartawan di kawasan Mahmudiyah, dekat Ramadi, oleh kelompok yang menyatakan diri Mujahidin. Sejak itu, istri Ibrahim menangis terus. Mahmud akhirnya tak tega. Ia mencoba masuk ke Irak, tapi perbatasan tutup pada 17-23 Februari. Ibrahim, menurut Mahmud, mengidap penyakit gula dan tekanan darah tinggi. "Dia itu harus selalu disuntik insulin. Saya tak tahu apakah dia membawa obat, dan obatnya masih ada atau habis." Ahmad Taufik
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

Seorang pria melihat bangunan Masjid Agung al-Nuri yang hancur di Mosul, Irak, 5 Agustus 2017. Masjid Al-Nuri dan menara miring Al-Hadba merupakan ciri khas kota Mosul dan memegang sejarah penting dalam pendudukan ISIS di Irak. REUTERS/Suhaib Salem
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.


Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Anggota tentara Irak berjalan didepan reruntuhan Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Irak, 2 Juli 2017. Militan ISIS menempelkan peledak pada dinding dan menara masjdi agung yang didirikan pada 850 tahun lalu. REUTERS/Erik De Castro
Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya


Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Seorang pria minum di bar di kota Qaraqosh, di selatan Mosul, Irak, 18 Juli 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.


Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Dalam serial ini juga diceritakan tentang seorang wanita yang bergabung dengan ISIS di Irak setelah 20 tahun gagal mendapatkan suami di kampung halamannya, Kuwait. Wanita itu lalu berharap bergabungnya dia dengan ISIS bisa menjadi istri salah seorang anggota kelompok itu. MBC Group/Handout via REUTERS
Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.


Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Abu Bakr al-Baghdadi. mirror.co.uk
Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.


Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya


Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Aanak-anak mengantre mendapat makanan di dapur umum setelah berakhirnya pertempuran antara pasukan Irak dengan militan ISIS di distrik Tayaran di Mosul barat, Irak, 30 April 2017. REUTERS
Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.


Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Sejumlah polisi Federal Irak berpose saat merayakan keberhasilannya  menyingkirkan ISIS dari Mosul di Irak, 9 Juli 2017. ISIS merebut Mosul pada Juni 2014 dan kemudian menguasai lebih banyak kawasan di Irak dan memproklamasikan 'kekhalifahan' d Irak dan Suriah. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS


Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Seorang guru memimpin murid-muridnya untuk memasuki kelas di sekolah dasar di timur Mosul, Irak, 17 April 2017. REUTERS/Marko Djurica
Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.


Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Sejumlah bocah pengungsi bermain saat merayakan Hari Raya Idul Fitri di Mosul, Irak, 25 Juni 2017. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.