TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Selalu ada berkah di balik setiap musibah. Begitu kira-kira pesan yang ingin disampaikan Ismail Amsyar Mohd, seorang jurnalis kantor berita Bernama, Malaysia, yang kemudian diamini Menteri Transportasi Malaysia, Hishammudin Hussein.
Dilaporkan Malaysia Insider, Kamis, 3 April 2014, lewat akun Twitternya, Ismail mencuit, “MH370 merupakan berkah tersembunyi bagi kita semua. Saya mengerti sekarang indahnya kesatuan, manisnya saling memiliki satu sama lain.” Memang, puluhan negara akhirnya bekerja sama untuk satu misi yang sama.
Cuit Ismail yang kini sudah dihapus itu lantas dibalas oleh Hishammudin. Enam menit setelah cuit itu ditulis pada 2 April kemarin, sang menteri mengamini komentar Ismail dengan membalas, “Anda benar.”
Namun, hal ini justru mendapat kecaman dari berbagai pihak. Para pengikut akun @HishammuddinH2O merasa kaget dan mempertanyakan kelayakan tweet tersebut. Mereka menilai, sebagai seorang menteri, Hishammuddin tak pantas berkomentar demikian.
Ia dinilai menghina dan tidak menghargai keluarga 239 korban yang berada dalam pesawat berjenis Boeing 777-200ER tersebut. (Baca: MH370 Akan Dibuat Film?)
Atas kesalahpahaman ini, keduanya meminta maaf dan langsung menghapus cuit mereka. “Beberapa orang mungkin melihatnya sebagai sesuatu yang sensitif dan saya minta maaf atas hal itu,” ujar Ismail lewat akun Twitter-nya yang diposting pagi tadi.
ANINGTIAS JATMIKA | MALAYSIA INSIDER
Berita Terpopuler
Polisi Malaysia: Hilangnya MH370 Jadi Misteri
Bidang Runtuhan Gempa Cile sampai 200 Km
Di Jerman, Ada Makam Khusus Penyuka Sesama Jenis