TEMPO.CO, Kabul - Sembilan orang tewas dibunuh di Provinsi Sar-e-Pol, Afganistan, pada awal pekan ini. Sedangkan seorang politkus, Hussain Nazari, hilang diculik.
Menurut situs berita Voice of America, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan dan penculikan itu. Namun kepolisian menuduh Taliban berada di belakang peristiwa itu.
"Sebab Taliban telah bersumpah akan mengganggu pemilihan presiden Afganistan yang bakal digelar pekan ini," tulis VOA, Rabu, 2 April 2014.
Tiga hari lalu, Nazari diculik ketika pergi ke kawasan pusat Provinsi Sar-e-Pol. Nazari sendiri merupakan calon legislator untuk provinsi di daerah utara Afganistan itu.
Menurut Gubernur Sar-e-Pol, Abdul Jabar Haqbeen, polisi menerima informasi bahwa Nazari telah dibunuh. Laporan itu diterima setelah pihak berwenang menemukan empat mayat dan satu korban luka di sebuah desa terpencil.
"Mereka juga mendapatkan lima mayat lain, termasuk jasad Nazari," ujar Haqbeen. "Nazari diduga tewas dengan kepala terpenggal, sama dengan dua korban lainnya. Namun semua masih dalam penyelidikan."
VOA NEWS | WASHINGTON POST | CORNILA DESYANA
Terpopuler:
Tsunami Cile sampai Indonesia Besok Pagi
Tsunami Cile sampai Indonesia Hampir 1 Meter
Pesawat tanpa Awak Korut Jatuh di Wilayah Korsel
Pasukan Suriah Kuasai Kembali Provinsi Latakia
Partai Berkuasa Turki Mengaku Menangi Pemilu