TEMPO.CO, Iquique – Guncangan berskala 8,2 skala Richter di pesisir Pasifik menimbulkan kerusakan yang cukup masif di kota pelabuhan Iquique, Cile. Sejumlah bangunan rusak dan kebakaran besar terjadi di kota ini.
Bahkan, seperti dikutip Mirror, Menteri Dalam Negeri, Rodrigo Penailillo menyatakan gempa menghancurkan sebuah penjara di Kota Iquique. Sekitar 300 tahanan berusaha mengambil keuntungan dari kepanikan akibat gempa. Mereka dilaporkan mencoba melarikan diri.
Belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai hal ini. Belum diketahui berapa jumlah narapidana yang kabur dan bagaimana upaya menghentikan pelarian ini.
Gempa berkekuatan 8,2 skala Richter yang berpusat di 99 kilometer barat laut Kota Iquique itu terjadi pada Selasa, pukul 20.46 waktu setempat. Peringatan tsunami langsung dikeluarkan beberapa saat setelah terjadinya gempa.
Guncangan gempa terasa di hampir seluruh kawasan Amerika Selatan lainnya. Selain di Cile, siaga tsunami dinyatakan di Peru, Nikaragua, El Savador, Kosta Rika, Panama, dan Kolombia. (Baca: Gempa Cile Pernah Terasa hingga ke Jepang)
ANINGTIAS JATMIKA | MIRROR
Terpopuler
MI5 dan MI6 Dikerahkan Selidiki Ikhwanul Muslimin
Turki Rusuh, Tolak Kemenangan Erdogan
Pemimpin Spiritual Yahudi Iran Meninggal
Ingin Kaya, Pria Ini Umpankan Testisnya ke Hyena