Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Siang Bersama Meutya dan Budi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Amman: Saya sempat bertemua dengan Meutya Hafid dan Budiyanto, wartawan Metro TV, sebelum mereka kembali masuk ke Irak untuk meliput perayaan Assyura di Karbala. Setelah pemilu, saya lupa tanggalnya, Budi dan Meutya, datang ke Coral Palace Hotel, Baghdad, ketika saya sedang menulis layanan business center hotel itu.Sabtu, 12 Februari, pukul 06.00 jemputan GMC sudah datang ke hotel, pukul 06.30 mereka berangkat ke Amman. Aku masih mengantar mereka, dan mencatat GMC serta nama pemiliknya, yaitu Haitam.Minggu, 13 Februari, pukul 06.30 waktu setempat, aku berangkat ke Amman, pukul 20.00 aku sampai di Amman, pukul 20.30 aku menelepon mereka di Hotel Continental, Amman. Lalu pukul 21.00 aku ke hotel mereka, menginap, dan mereka mengaku disuruh kantor kembali ke Irak meliput Assyura di Karbala. Visa sudah mereka urus, dan bakal jadi Senin siang. Di hotel mereka aku makan pisang, apel dan kirim berita menggunakan laptop mereka yang canggih (hotelnya juga enak).Senin, 14 Februari, pukul 12.00 waktu setempat, kami bertemu di KBRI. Budi dan Meutya minta surat lain dari KBRI, visa Irak sudah di kantong mereka.Pukul 13.00, aku, Budi, Meutya dan Rofii, mahasiswa Indonesia di Jordania pergi bersama-sama ke Balad (City Centre) Amman. Meutya mencari kerudung dan baju panjang hitam untuk meliput Assyura di Karbala. Susah mencari ukuran untuk Mutia yang kecil, karena perempuan Arab gede-gede. Malah aku bercanda agar Meutya beli saja baju panjang buat anak laki-laki, ukurannya pasti pas. Akhirnya Meutya dapat juga baju panjang hitam untuk perempuan seukurannya. Meutia juga beli boneka Saddam Hussein di Amman. Budi membeli jaket tebal, karena udara semakin dingin. "Jaket Metro TV ini sudah tak bisa menahan dingin," katanya.Di Balad, kami bertemu serombongan mahasiswa Indonesia, yang awalnya mengaku mahasiswa Filipina. Mereka mengecoh kami berdua karena aku dan Budi sama-sama pakai jaket merek kantor masing-masing.Kami makan di restoran Cairo. Budi makan nasi kuning (Buchari Rice) dan ayam. Budi minta tambah cabai ijo yang pedes sekali ia makan sangat lahap. Meutya makan nasi dan ayam, dan mencicipi sup kambing yang aku makan. Bahkan Meutya menyedot sumsum tulang kambing dalam supku. "Wah enak betul, makan kali ini," katanya.Menjelang maghrib, kami foto-foto di Roman Teater, di Balad, Amman. Budi tahu lebih banyak dari aku. Bahkankatanya, dari atas bukit bisa melihat tangan Hercules (anak dewa Zeus dalam legenda Yunani), bila melihat ke arah Roman Teater, Balad.Pukul 19.00 kami kembali ke hotel mereka. Meutya menelepon untuk menutup rekening (waktu Check out pukul18.00 tap pihak hotel memberi kelonggaran). Mereka menyewa dua kamar yang tembus. Kamar Budi masih bisa dipakai. Aku pinjam laptopnya untuk kirim satu berita ke Jakarta. Mereka sedang berkemas-kemas, karena akan berangkat pukul 02.30, dini hari (Selasa, 15/02)Pukul 21.30 aku dan Rofii pulang dari hotel mereka,setelah makan pisang dan apel. Satu apel kumasukkan ke tas Rofii. "Buat sarapan lu, Rof, besok," kataku.Mahasiswa itu malamnya menginap di hotelku.Jum'at (18/2) pukul 15.00, wartawan Jawa Pos menelepon mahasiswa Baghdad dan Amman yang kebetulan sedang jalan dengan aku ke luar kota. Farouk mengabarkan dua wartawan Metro diculik. Aku kaget, segera balik ke Amman. Sampai di Amman pukul 20.30, cari warnet yang bisa kirim foto susah, baru dapat pukul 22.00 itupun penuh harus tunggu. Pukul 23.00 aku dapat tempat, dan mencari berita di Tempo Interaktif, ternyata wartawan Metro TV hilang itu benar.Pukul 23.15 mendengar berita dan melihat gambar mereka yang sedang diculik dari TV MBC yang disetel di Warnet di Amman.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

19 hari lalu

Warga beristirahat di lorong Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Warga Kampung Bayam menempati Kampung Susun Bayam (KSB) walaupun belum melakukan serah terima kunci dengan PT Jakpro sebagai pengelola, penempatan itu dilakukan warga karena mereka kecewa kepada pengelola yang belum juga memberikan kepastian kepada mereka soal penempatan di KSB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.


Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

20 hari lalu

Enam prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 100/PS yang didakwa menganiaya Sures, dituntut tujuh dan enam bulan penjara di Pengadilan Militer I-02 Medan. Foto: Istimewa
Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.


Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

25 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.


Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

26 hari lalu

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL melakukan aksi di depan Kementerian Koordiator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu, 24 November 2021. Aksi tersebut menyampaikan tuntutan agar Kemenko Kemaritiman dan Investasi mencabut izin konsesi PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) dari wilayah adat serta menghentikan kriminalisasi kepada masyarakat adat Tano Batak. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.


Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

27 hari lalu

Ilustrasi penculikan di mobil. Shutterstock
Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

28 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

40 hari lalu

Seorang anak laki-laki memegang tanda untuk memprotes, apa yang dikatakan seorang guru, anggota dewan setempat dan orang tua, penculikan ratusan siswa sekolah oleh orang-orang bersenjata setelah salat Jumat di Kaduna, Nigeria 8 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

49 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

52 hari lalu

Raharja Waluya Jati. ICW
Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.


Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

16 Februari 2024

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan rezimnya terbuka untuk meningkatkan hubungannya dengan Jepang.