TEMPO.CO, Kairo – Penentang Abdel Fattah el-Sisi meluncurkan kampanye di internet untuk mengejek pencalonan El-Sisi sebagai Presiden Mesir pada pemilihan umum 26 dan 27 Mei 2014. Bahkan, kampanye ini juga dilakukan oleh pengguna media sosial di luar Mesir.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, Senin, 31 Maret 2014, jejaring sosial Facebook dan Twitter telah diramaikan oleh tanda pagar (tagar) berbahasa Mesir yang jika diartikan menjadi “Vote for Pimp” atau “Pilih Muncikari”.
Menurut situs pelacakan Keyhole, tagar ini telah mencapai lebih dari 100 juta tayangan di hari peluncurannya dan menghasilkan puluhan ribu pesan di Twitter. Bahkan, kata Keyhole, 23 persen tagar ini berasal dari luar Mesir.
“Pemadaman listrik terjadi empat kali sehari. Oleh sebab itu, 'Pilih Muncikari'," demikian salah satu tweet yang menyindir El-Sisi. (Baca: El Sisi Dianggap Tak Pantas Jadi Presiden Mesir)
Kata muncikari atau germo bermakna sangat menyerang dan negatif dalam kebudayaan Mesir. Namun penggunaan kata itu juga merujuk pengertian dari Amerika Utara yang berarti bos mafia. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, muncikari berarti induk semang bagi pelacur.
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Terpopuler
MH370 Terkuak Jika Kotak Hitam Tersambung Satelit
Ditemukan Obyek Oranye, Paling Mengerucut ke MH370
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet
Dua Korea Mulai Saling Serang