TEMPO.CO, Nairobi – Setidaknya enam orang tewas dan 25 orang terluka setelah tiga bom dilemparkan di wilayah sibuk di ibu kota Kenya, Nairobi, pada Senin, 31 Maret 2014. Wilayah yang dikenal sebagai "Little Mogadishu" tersebut merupakan wilayah yang mayoritas dihuni oleh imigran asal Somalia.
Menurut laporan Al Jazeera, bom tersebut menargetkan sebuah toko makanan dan restoran di pinggir jalan kawasan Eastleigh. Bom pertama dilemparkan ke seorang wanita penjual makanan, sedangkan dua lainnya dilemparkan di restoran terpisah. Sebagian besar korban diyakini berasal dari restoran tersebut.
Tidak ada kelompok atau individu yang mengklaim berada di balik serangan ini. Namun, serangan serupa umumnya dilakukan oleh kelompok bersenjata Somalia, Al Shabab.
Al Shabab memang telah menargetkan Kenya setelah pemerintah Kenya mengirim sejumlah pasukan ke Somalia untuk membantu pasukan pemerintah di sana. (Baca: Awal Seteru Kenya vs Al Shabab)
Pada tahun lalu, Kenya juga dikagetkan dengan serangan Al Shabab yang menargetkan Mal Westgate. Sebanyak 67 orang tewas dalam serangan ini. (Baca: Serangan Mal di Nairobi, Kenya Berkabung Tiga Hari)
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA
Terpopuler
MH370 Terkuak Jika Kotak Hitam Tersambung Satelit
Ditemukan Obyek Oranye, Paling Mengerucut ke MH370
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet
Australia Buat Aturan Baru Pencarian MH370