Banyak yang sepakat pentingnya sistem kotak hitam berbasis live streaming. "Akan tetapi, sebagian besar maskapai penerbangan khawatir mahalnya biaya untuk mengintegrasikan sistem ini," kata Bill Norwood, wakil presiden produk dan teknologi untuk JDA Aviation Technology Solution, sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di Maryland.
Norwood menjelaskan bahwa investasi dalam sistem itu bakal mengikis keuntungan perusahaan. Industri penerbangan, kata dia, margin keuntungannya rendah. Majalah The Economist pernah menuliskan margin keuntungan rata-rata hanya 1 persen pada tahun 2012. "Keuntungannya hanya $ 4 untuk setiap penumpang," katanya. Biaya terbesar untuk membeli bahan bakar pesawat dan berurusan dengan pemerintah.
Memang, biaya paling besar dalam menerapkan sistem kotak hitam live streaming adalah transmisi data melalui satelit. Komponen ini berdampak langsung pada biaya setiap penerbangan. Perusahaan khawatir, kata Norwood, aplikasi investasi teknologi baru ini membuat dunia penerbangan tidak lagi menguntungkan.
Hayden menilai pandangan seperti itu mencerminkan kurangnya pemahaman tentang teknologi anyar ini. Dia menjelaskan perusahaan FLYHT telah menjual 350 unit sistem AFIRS dan memiliki 250 lebih pesanan. (Baca: Ungkap Keberadaan MH 370, Inmarsat Makin Tenar)
Menurut Hayden, sistem AFIRS tidak mentransmisikan data kotak hitam setiap jam selama penerbangan. Hal ini untuk mengurangi biaya transmisi pemakaian satelit. Berdasarkan tarif Iridium Communications, proses itu memakan biaya 5-7 dolar per menit untuk mengirim data kotak hitam melalui satelit ke ATC.
Seandainya kotak hitam pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 terhubung live-stream dengan satelit, apa yang terjadi? Tujuh jam setelah kontak terakhir terputus pada Sabtu, 8 Maret 2014, kita dapat mengetahui apa yang terjadi di dalam kokpit dan apakah terjadi kegagalan mesin pada pesawat. "Dan Malaysia Airlines cuma mengeluarkan biaya 3.000 dolar," kata Hayden. Nilai ini setara dengan Rp 33.900.000.
Segala daya dan upaya telah dilakukan Malaysia dan pemerintah negara lain untuk menemukan penumpang dan kotak hitam pesawat MH370. "Biaya live streaming kelihatannya memang sepele," kata Perovic. Namun penerapan aplikasi ini sangat penting di tengah risiko tinggi yang dihadapi dunia penerbangan.
UNTUNG WIDYANTO | CBCNEWS
Terpopuler:
Kecewa Jokowi, Pro-Mega Boikot Kampanye PDIP
Jokowi: PDIP Harus Menang Total di Pileg
Putri Pilot MH370: Dia Tidak seperti Ayah Saya