Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Ribu Orang Protes Pakta Dagang Taiwan  

image-gnews
TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Taipei - Lebih dari 100 ribu orang turun ke jalan-jalan Taipei pada Ahad, 30 Maret 2014. Berbondong-bondong mereka memprotes pakta jasa perdagangan lintas selat. Pelajar dan masyarakat umum itu mengenakan kemeja hitam dan duduk di depan Ketagalan Boulevard, tempat kantor pemimpin Taiwan.

"Massa berdatangan sejak pukul 13.00, sebagai respons dari demonstrasi mahasiswa yang menduduki gedung legislatif Taiwan," tulis situs berita Xinhua. "Menurut polisi, jumlah pemrotes mencapai 116 ribu."

Di Ketagalan Boulevard, pengunjuk rasa mendengarkan orasi dan meneriakkan slogan yang menuntut penarikan pakta itu. Mereka baru bubar sekitar pukul 19.40, setelah pidato penutupan dari pemimpin mahasiswa, Lin Fei-fan. "Sebelum balik kanan, mereka bersumpah akan kembali menduduki gedung legislatif bila tak ada respons dari pemerintah."

Dekat stasiun kereta api Taipei, kelompok lain juga berorasi pada Ahad sore. Mereka menyerukan stabilitas sosial. Juga meminta mahasiswa segera meninggalkan gedung legislatif. Agar wakil rakyat bisa kembali bekerja. Menurut ketua serikat pekerja, Han Yunjie, usaha kecil, menengah, dan kelas pekerja berharap pakta pelayanan bisa segera dimulai. "Sebaiknya mahasiswa mendengarkan saran rasional bisnis dan kembali ke rumah masing-masing," ujar Han.

Sabtu pekan lalu, pemimpin Taiwan Ma Ying-jeou menyetujui meninjau klausul pakta layanan perdagangan itu. Namun ia menolak menghentikan perjanjian. Alasannya, bakal melukai perekonomian.

Perjanjian layanan perdagangan merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerangka Kerja Sama Ekonomi 2010 (ECFA). Pakta ini bertujuan untuk membuka 80 sektor jasa Cina daratan ke Taiwan dan 64 sektor jasa Taiwan ke Cina daratan. "Otoritas Taiwan berkeras pakta itu penting bagi liberalisasi ekonomi pulau itu," tulis Xinhua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

XINHUA | GLOBAL TIMES | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Putri Pilot MH370: Dia Tidak Seperti Ayah Saya 
Kapal Perang Bawa Detektor, Cari Kotak Hitam MH370
Etnis Muslim Tatar Bentuk Otonomi Khusus di Crimea

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


NTUH Taiwan Terkenal karena Mesin Pengganti Jantung dan Paru

17 Desember 2018

Alat ECMO di Ruang ICU, National Taiwan University Hospital [Dok. NTUH]
NTUH Taiwan Terkenal karena Mesin Pengganti Jantung dan Paru

National Taiwan University Hospital menjadi rumah sakit yang unggul dalam pemakaian mesin ECMO, pengganti fungsi jantung dan paru-paru yang lemah.


Upaya Taiwan Menarik Pasien dan Industri Kesehatan Asia Tenggara

17 Desember 2018

Presiden Taiwan Ing-wen Tsai meninjau stan di Taiwan Healthcare+ Expo 2018 di Nangang Exhibition Center, Taipei,  29 November 2018
Upaya Taiwan Menarik Pasien dan Industri Kesehatan Asia Tenggara

Tahun 2017 lebih dari 305.000 pasien luar negeri yang berobat di Taiwan, sepertiganya dari Asia Tenggara.


Teknologi Tinggi Jadi Tulang Punggung Industri Kesehatan Taiwan

17 Desember 2018

Presiden Taiwan Ing-wen Tsai membuka Taiwan Healthcare+ Expo 2018 di Nangang Exhibition Center, Taipei,  29 November 2018
Teknologi Tinggi Jadi Tulang Punggung Industri Kesehatan Taiwan

Taiwan mengenalkan keunggulan pelayanan dan teknologi kesehatan di rumah sakitnya untuk menarik pasien mancanegara.


Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi Saat Siaran Langsung

16 Juli 2017

Chiu Yi-ying (kanan) ditampar saat pertengkaran dengan oposisi Hsu Shu-hua di parlemen Taiwan. dailymail.co.uk
Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi Saat Siaran Langsung

Dua wanita anggota parlemen Taiwan tiba-tiba berkelahi setelah berdebat sengit


Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi: Menampar, Mejambak dan...

14 Juli 2017

Chiu Yi-ying (kanan) ditampar saat pertengkaran dengan oposisi Hsu Shu-hua di parlemen Taiwan. dailymail.co.uk
Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi: Menampar, Mejambak dan...

Peristiwa mengejutkan terjadi saat siaran langsung persidangan Parlemen Taiwan, 2 wanita anggota parlemen berkelahi.


Wow, Wanita 41 Tahun Terlihat seperti Gadis 18 Tahun  

2 Juli 2017

Kakak beradik asal Taiwan (dari kiri) Lure Hsu, Fayfay Hsu, dan Sharon Hsu. Tiga wanita cantik ini ternyata telah berusia 40-an. Foto mereka yang viral, membuat netizen menjulukinya sebagai keluarga yang memiliki penampilan termuda yang pernah ada. boredpanda.com
Wow, Wanita 41 Tahun Terlihat seperti Gadis 18 Tahun  

Lure Hsu, 41 tahun, seorang desainer interior dan penulis blog fashion, mendapat perhatian di media sosial karena wajahnya mirip gadis 18 tahun.


Taiwan Larang Kucing dan Anjing Jadi Santapan Manusia  

12 April 2017

Tsai Ing-wen, Presiden  wanita Taiwan pertama bersama dengan kucingnya. TSAI ING-WEN/FACEBOOK
Taiwan Larang Kucing dan Anjing Jadi Santapan Manusia  

Parlemen Taiwan menyetujui rancangan undang-undang yang melarang kucing dan anjing menjadi santapan manusia.


Oops, Nenek Ini Pakai Tas Louis Vuitton untuk Kantong Belanja Ikan

4 April 2017

Seorang nenek Taiwan menggunakan tas touis Vuitton tas cucunya untuk membawa ikan dan bahan makanan. FOTO: AFP
Oops, Nenek Ini Pakai Tas Louis Vuitton untuk Kantong Belanja Ikan

Seorang nenek di Taiwan menggunakan tas bermerek Louis Vuitton yang dihadiahkan cucunya untuk berbelanja ikan.


Taiwan akan Kawal Langkah Hukum ABK WNI Supriyanto

17 Januari 2017

Wang Mei Yu, anggota Dewan Pengawas Pemerintah Taiwan, Control Yuan, sekaligus ketua penyelidik kasus kematian anak buah kapal asal Indonesia, Supriyanto. Dokumen pribadi
Taiwan akan Kawal Langkah Hukum ABK WNI Supriyanto

Wamg Mei Yu, ketua penyelidik kasus kematian ABK WNI Supriyanto memastikan lembaganya akan mengawasi implementasi perlindungan HAM ABK Kapal.


Kapal Induk Cina Mendekat, Taiwan Kerahkan Jet Tempur

12 Januari 2017

Kapal Induk Cina Mendekat, Taiwan Kerahkan Jet Tempur

Taiwan mengerahkan jet tempur dan kapal perangnya setelah kapal induk Cina, Liaoning, beserta armada tempurnya melintasi Selat Taiwan.