Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrok dengan Polisi, 2 Mahasiswa Al Azhar Tewas  

image-gnews
Sejumlah demostran berlari menghindari gas air mata yang dilempar polisi dan tentara, saat demonstrasi di dekat Lapangan Tahrir, Kairo, (23/11). REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Sejumlah demostran berlari menghindari gas air mata yang dilempar polisi dan tentara, saat demonstrasi di dekat Lapangan Tahrir, Kairo, (23/11). REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iklan

TEMPO.COKairo - Dua mahasiswa Universitas Al-Azhar tewas dalam bentrok dengan polisi di wilayah kampus pada Ahad, 30 Maret 2014. Menurut kantor berita MENA, polisi antihuru-hara sempat menembakkan gas air mata dan gotri ke arah mahasiswa pro-Ikhwanul Muslimin. Adapun para siswa melemparkan batu ke polisi yang berada di luar kampus. Pada unjuk rasa itu, satu mobil van juga terbakar di luar gerbang kampus.

"Demonstrasi ini merupakan bagian dari protes mahasiswa anti-pemerintah selama dua pekan terakhir," tulis CBC News. "Satu siswa juga tewas dalam protes serupa di Universitas Kairo, pekan lalu." (baca:Pemimpin dan 682 Anggota Alikhwan Mesir Diadili).

Unjuk rasa mahasiswa di seluruh Mesir telah meningkat selama sepekan terakhir sebagai jawaban dari putusan pengadilan yang menjatuhkan vonis mati ke 500 terduga pendukung Ikhwanul Muslimin di Kota Minya. Mereka pun menuntut kembalinya siswa yang telah diusir karena ikut dalam demonstrasi pendukung Ikhwanul Muslimin. "Juga menentang kemungkinan mantan panglima militer Abdel Fattah el-Sisi sebagai presiden." (baca:El-Sisi Dianggap Tak Pantas Jadi Presiden Mesir).  

Otoritas Mesir sendiri telah mengumumkan bila putaran pertama pemilihan presiden bakal berlangsung pada 26-27 Mei nanti. Di lain pihak, komisi pemilihan umum mengharapkan hasil pemungutan suara sudah keluar pada 5 Juni 2014. "Jika putaran kedua harus dilakukan, maka akan berlangsung pada pertengahan Juni dan hasilnya paling lambat diumumkan 26 Juni," kata staf komisi itu.

Abdel Fattah el-Sisi, yang memimpin penggulingan Presiden Muhammad Mursi, telah mengumumkan keinginannya sebagai calon presiden. Bahkan, dia yakin akan memenangkan pemilihan umum itu. Bila ia menang, maka tradisi Mesir yang memiliki presiden dari latar belakang militer akan kembali berulang. (baca:Demi Jadi Presiden, El-Sisi Mundur dari Militer).

Untuk maju sebagai presiden, el-Sisi berjani akan berjuang untuk membebaskan Mesir dari rasa takut dan teror. Di lain pihak, Ikhwanul Muslimin serta sekutunya menyatakan pencalonan el-Sisi hanya akan meningkatkan ketidakstabilan negara itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga kini, lawan el-Sisi dalam pemilihan umum hanyalah Hamdeen Sabahi. Pada Pemilu 2012, Sabahi menempati posisi ketiga. Untuk memberi peluang calon kandidat lainnya, komisi pemilihan umum membuka pendaftaran hingga 20 April. "Masa kampanye selama tiga pekan bakal dimulai pada 3 Mei 2014."

CBC NEWS | WASHINGTON POST | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Ulama Internasional Ajak Sebarkan Islam Moderat
CIA dan MI6 Ikut Cari Malaysia Airlines
Pencarian MH370 Bakal Bertahun-tahun Lamanya
MI6 Telusuri Latar Belakang Penumpang MH370
MH370 Hilang, Malaysia Pasang Pemindai Penumpang

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.