TEMPO.CO, Kairo - Dua mahasiswa Universitas Al-Azhar tewas dalam bentrok dengan polisi di wilayah kampus pada Ahad, 30 Maret 2014. Menurut kantor berita MENA, polisi antihuru-hara sempat menembakkan gas air mata dan gotri ke arah mahasiswa pro-Ikhwanul Muslimin. Adapun para siswa melemparkan batu ke polisi yang berada di luar kampus. Pada unjuk rasa itu, satu mobil van juga terbakar di luar gerbang kampus.
"Demonstrasi ini merupakan bagian dari protes mahasiswa anti-pemerintah selama dua pekan terakhir," tulis CBC News. "Satu siswa juga tewas dalam protes serupa di Universitas Kairo, pekan lalu." (baca:Pemimpin dan 682 Anggota Alikhwan Mesir Diadili).
Unjuk rasa mahasiswa di seluruh Mesir telah meningkat selama sepekan terakhir sebagai jawaban dari putusan pengadilan yang menjatuhkan vonis mati ke 500 terduga pendukung Ikhwanul Muslimin di Kota Minya. Mereka pun menuntut kembalinya siswa yang telah diusir karena ikut dalam demonstrasi pendukung Ikhwanul Muslimin. "Juga menentang kemungkinan mantan panglima militer Abdel Fattah el-Sisi sebagai presiden." (baca:El-Sisi Dianggap Tak Pantas Jadi Presiden Mesir).
Otoritas Mesir sendiri telah mengumumkan bila putaran pertama pemilihan presiden bakal berlangsung pada 26-27 Mei nanti. Di lain pihak, komisi pemilihan umum mengharapkan hasil pemungutan suara sudah keluar pada 5 Juni 2014. "Jika putaran kedua harus dilakukan, maka akan berlangsung pada pertengahan Juni dan hasilnya paling lambat diumumkan 26 Juni," kata staf komisi itu.
Abdel Fattah el-Sisi, yang memimpin penggulingan Presiden Muhammad Mursi, telah mengumumkan keinginannya sebagai calon presiden. Bahkan, dia yakin akan memenangkan pemilihan umum itu. Bila ia menang, maka tradisi Mesir yang memiliki presiden dari latar belakang militer akan kembali berulang. (baca:Demi Jadi Presiden, El-Sisi Mundur dari Militer).
Untuk maju sebagai presiden, el-Sisi berjani akan berjuang untuk membebaskan Mesir dari rasa takut dan teror. Di lain pihak, Ikhwanul Muslimin serta sekutunya menyatakan pencalonan el-Sisi hanya akan meningkatkan ketidakstabilan negara itu.
Hingga kini, lawan el-Sisi dalam pemilihan umum hanyalah Hamdeen Sabahi. Pada Pemilu 2012, Sabahi menempati posisi ketiga. Untuk memberi peluang calon kandidat lainnya, komisi pemilihan umum membuka pendaftaran hingga 20 April. "Masa kampanye selama tiga pekan bakal dimulai pada 3 Mei 2014."
CBC NEWS | WASHINGTON POST | CORNILA DESYANA
Terpopuler:
Ulama Internasional Ajak Sebarkan Islam Moderat
CIA dan MI6 Ikut Cari Malaysia Airlines
Pencarian MH370 Bakal Bertahun-tahun Lamanya
MI6 Telusuri Latar Belakang Penumpang MH370
MH370 Hilang, Malaysia Pasang Pemindai Penumpang