TEMPO.CO, Tel Aviv - Israel mungkir dari komitmennya untuk membebaskan warga Palestina yang sedianya dilepaskan pada Sabtu, 29 Maret 2014.
Pejabat senior Palestina, Jibril Rajub, mengatakan kepada AFP, sebagaimana diwartakan Al Jazeera, Jumat, 28 Maret 2014, Israel telah menginformasikan kepada Palestina melalui mediator Amerika Serikat bahwa pemerintahnya tidak akan tunduk pada kesepakatan sebelumnya untuk membebaskan para tahanan pada Sabtu, 29 Maret 2014.
"Israel telah menolak kesepakatan untuk membebaskan tahanan yang dibekap Israel sejak perjanjian Oslo pada 1993," kata Rajub.
Sikap Israel itu bakal dibalas oleh Palestina dengan mengancam untuk keluar dari perundingan damai jika negara itu benar-benar tidak melepaskan warga Palestina sesuai dengan kesepakatan Oslo. Pernyataan Palestina itu tidak direspons Israel.
AL JAZEERA | CHOIRUL