TEMPO.CO, London – Topan Haiyan yang melanda Filipina memang sudah berlalu. Namun sejumlah masalah masih disisakan dari bencana alam yang menewaskan lebih dari 6.000 jiwa tersebut, termasuk masalah kesehatan.
Untuk itu, seperti dilaporkan CNN, Pangeran Charles akan mengirimkan bantuan berupa lima juta dosis vaksin campak dan rubela untuk negara yang dipimpin Presiden Benigno Aquino ini.
Menurut data Departemen Kesehatan Filipina, selama sepuluh minggu pertama tahun 2014, sudah ada 15.600 kasus campak di wilayah ini. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding jumlah keseluruhan pada 2013 yang hanya 5.832 kasus.
Penyebaran virus telah diperburuk oleh adanya migrasi massal dengan hampir empat juta orang mengungsi akibat topan yang disebut dengan Yolanda oleh warga setempat.
Program imunisasi sumbangan ayah dari Pangeran William dan Charles ini terutama ditujukan pada anak-anak berusia 9 bulan-5 tahun. Rentang usia ini dianggap paling berisiko tertular penyakit tersebut. Imunisasi ini diharapkan bisa menyelamatkan 5.000 nyawa.
Pangeran Charles berada di India pada saat Haiyan melanda Filipina. Ia mengunjungi Institut Serum di Pune, produsen vaksin campak terbesar di dunia. Dari situlah ia kemudian setuju untuk menyumbangkan lima juta dosis vaksin yang akan dikirim melalui International Health Partners (IHP), salah satu badan amal milik Pangeran Charles.
Presiden IHP Anthony Dunnett mengatakan, “Kebutuhan mendesak untuk memberikan program vaksinasi campak di Filipina menunjukkan dampak berkelanjutan dari topan Yolanda. Kami sangat berterima kasih kepada patron kami, Yang Mulia Pangeran Wales, untuk ikut serta dalam sumbangan ini. "
Pada Rabu, 25 Maret 2014, IHP akhirnya menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Filipina untuk memberikan vaksin sebagai bagian dari program imunisasi yang lebih luas pada September mendatang.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Terpopuler
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
Komentari MH370 di Facebook, Pilot AirAsia Diskors
I Love You, Ucapan Terakhir Pramugara MH370
Keluarga Siregar Penumpang MH370 Layangkan Petisi