TEMPO.CO, Caracas - Venezuela menahan tiga jenderal Angkatan Udara karena didakwa merencanakan kudeta terhadap pemerintah sayap kiri pimpinan Presiden Nicolas Maduro. Sikap tegas pemerintah ini berlangsung di tengah upaya oposisi menjatuhkan Maduro.
Tiga jenderal yang tak disebutkan namanya ini telah melakukan hubungan dengan para politikus oposisi. "(Oposisi) mencoba mengajak Angkatan Udara melawan pemerintah yang dianggap tak sah," kata Maduro, Selasa, 25 Maret 2014, dalam sebuah pertemuan dengan para menteri negara-negara Amerika Latin.
"Kelompok ini (para jenderal) memiliki hubungan dengan oposisi dan mereka mengatakan bahwa minggu ini merupakan pekan menentukan," ujar Maduro.
Maduro mengatakan para jenderal itu dipanggil untuk dimintai keterangan sebelum diseret ke pengadilan militer. Mereka diketahui merencanakan kudeta setelah beberapa perwira lain memergoki perekrutan oleh kelompok oposisi.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terpopuler lainnya:
MH370 Turun dari Ketinggian karena Ada Lubang?
Di Rumah Gus Dur, Jokowi Sempat Bantu Angkat Kursi
Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut