TEMPO.CO, Copenhagen - Kebun Binatang Copenhagen, Denmark, membunuh empat singa sehat pada Senin, 24 Maret 2014. Keempatnya adalah singa jantan berusia 16 tahun, singa betina yang seumuran dengan si jantan, dan dua singa betina muda. Pengelola kebun binatang membunuh mereka setelah satu singa jantan datang pada Ahad, 23 Maret 2014.
Menurut pengelola kebun binatang itu, keempatnya dibunuh untuk memberi tempat bagi si pejantan muda. "Kami pun memiliki dua singa betina yang lahir pada 2012. Sehat dan matang, ketiganya bisa membentuk populasi singa yang kuat," kata pengelola Kebun Binatang Copenhagen dalam rilisnya.
Pengelola kebun binatang tersebut beralasan, singa betina muda sudah cukup berumur untuk menghadapi singa jantan yang baru, sehingga mereka tetap akan mati karena akan dibunuh si singa jantan. "Bagian tubuh keempat singa bakal digunakan untuk penelitian," ujar pengelola.
Sebelumnya, Kebun Binatang Copenhagen mendapatkan kritikan keras dari pencinta hewan pada Februari 2014. Sebab, mereka membunuh jerapah berusia 18 bulan, Marius, dan membedah tubuhnya di hadapan anak-anak sekolah. Karena kasus Marius, staf kebun binatang itu pun sempat mendapat ancaman pembunuhan. (Bonbin Denmark Bunuh Jerapah Lagi).
"Kali ini kami tidak mengharapkan reaksi yang sama dari publik," ujar Kepala Kebun Binatang Copenhagen Steffen Straede. "Saya kira publik lebih tercerahkan setelah kejadian Marius." (Kebun Binatang Denmark Bunuh Jerapah Koleksinya).
REUTERS | SMH | XINHUA | CORNILA DESYANA
Terpopuler:
Indonesia Deteksi MH370 di Laut Cina Selatan
Berpikir Mundur, CEO Malaysia Airlines: Hatiku Sakit...
Dicaci Kerabat Korban MH370, Ini Jawaban PM Malaysia
TNI AU Tegaskan Radar Militer Tak Deteksi MH370
Sebut Algojo, Kerabat Korban MH370 Siap Demo Malaysia di Cina