TEMPO.CO, Kuala Lumpur -CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya mengaku sedang mempertimbangkan akan mengundurkan diri. Meski begitu, bos Malaysia Airlines ini mengaku belum memutuskan apa pun.
Bagi Ahmad Jauhari Yahya, seperti dilansir Reuters, Selasa, 25 Maret 2014, pencarian pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 di selatan Samudra Hindia akan terus dilakukan dan menjadi prioritas. “Hatiku sakit memikirkan derita yang tak terbayangkan, diderita oleh semua anggota keluarga...," kata Jauhari dalam jumpa pers di Bandara Kuala Lumpur, siang ini (Selasa 25/3).
Pengakuan Jauhari muncul ketika ditanya wartawan apakah dia akan mengundurkan diri menyusul hilangnya MH370, Sabtu, 8 Maret.(baca:Kabar Duka Dikirim Via SMS, Keluarga Korban MH370 Histeris)
Sebelumnya, Ahmad Jauhari Yahya juga mengatakan akan membawa keluarga penumpang ke daerah pemulihan atau mengungsikan mereka ke Australia setelah adanya persetujuan.
Dia pun menyatakan kesedihannya pada berbagai spekulasi yang mengiringi berita hilangnya MH370 itu. "Hati saya turut merasakan sakit yang tidak terbayangkan, yang diderita oleh semua keluarga," ujarnya.
"Semua orang di Malaysia Airlines mendoakan 239 jiwa di MH370, dan untuk orang yang mereka cintai pada hari yang berduka ini. Kami selalu mendoakan," katanya.
Bagaimana pun, kata Jauhari, ada 13 kru Malaysia Airlines yang perlu dicari dan keluarga mereka yang menunggu kabar. Karena itu, tim akan terus melakukan pencarian puing pesawat. Termasuk mencari kotak hitam, untuk mengungkap penyebab pasti jatuhnya MH370.(baca: Cuit Putri Kru MH370: Tuhan Lebih Sayang Kamu, Daddy)
AW | REUTERS
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terkait
Teori Goodfellow Soal Sebab Jatuhnya MH370
Pencarian Kotak Hitam MH370 Malaysia Airlines 12 Hari Lagi
MH370 Tak Terdeteksi Melewati Indonesia?