Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Negara Simpan Info Pencarian MH370

Editor

Harun Mahbub

image-gnews
Seorang anggota tim SAR memantau dengan teropongnya saat mengikuti misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370, di selat Malaka, Jumat, 14 Maret 2014. Sedikitnya sembilan warga yang terdiri dari nelayan, dan petani di Kelantan telah melapor ke polisi mengenai cahaya di langit dan suara keras menyerupai mesin.  REUTERS/Junaidi Hanafiah
Seorang anggota tim SAR memantau dengan teropongnya saat mengikuti misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370, di selat Malaka, Jumat, 14 Maret 2014. Sedikitnya sembilan warga yang terdiri dari nelayan, dan petani di Kelantan telah melapor ke polisi mengenai cahaya di langit dan suara keras menyerupai mesin. REUTERS/Junaidi Hanafiah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hilangnya pesawat Malaysia Airlines dua pekan lalu juga menjadi persaingan terselubung antarnegara yang terlibat dalam proses pencariannya. Persaingan itu berupa informasi lantaran terkait dengan kepentingan politik maupun militer di negara-negara tersebut. Seperti dilansir Sydney Morning Herald, Sabtu, 22 Maret 2014, sejumlah negara terkait terkesan memilah-milah informasi yang disampaikan kepada publik. (Baca: Kisah Baterai Lithium dan 4 Ton Manggis di Bagasi MH370)

Analisis itu ditulis oleh Tom Allard, editor bidang urusan domestik media tersebut. Dia merangkum kejanggalan dalam informasi dari beberapa negara yang dianggap telat disampaikan. Hal itu juga dinilai membuat proses pencarian pesawat belum membuahkan hasil hingga saat ini.

Kejanggalan informasi pertama adalah dari Malaysia, yang merupakan negara asal maskapai pesawat nahas. Malaysia dikecam karena dianggap salah dalam mengambil keputusan. Hal itu terkait dengan informasi bahwa pesawat dengan nomor penerbangan MH370 ternyata berbelok arah. Pemerintah Malaysia memang mengumumkan pesawat berbelok arah sekitar pukul 02.15 waktu setempat.

Hanya saja, pihak militer Malaysia tidak merespons keganjilan tersebut. Pesawat tetap dibiarkan terbang di luar jalur yang seharusnya. Padahal, saat itu setidaknya terdapat empat pesawat temput Angkatan Udara yang memang dalam status siaga hingga pagi hari.

Keanehan berikutnya datang dari Cina. Mereka memerlukan waktu hingga tiga hari setelah pesawat hilang untuk menyampaikan dugaan keberadaan puing. Mereka menyatakan mendeteksi tiga obyek mengambang yang diduga puing pesawat Boeing 777-200ER. Padahal Cina menyatakan gambar itu terekam beberapa jam setelah pesawat dinyatakan hilang.

Selain itu, Australia juga memerlukan informasi tidak langsung menyampaikan kepada publik terkait temuannya. Berdasarkan citra satelit milik Amerika Serikat, otoritas Negeri Kanguru berhasil mendeteksi dua benda berukuran besar yang diduga bagian dari puing pesawat. Dua benda itu terlacak berada di selatan Samudra Hindia, atau dikenal dengan istilah Roaring Forties. (Baca: Malaysia Airlines MH370 Terlilit di Pusaran ‘Roaring Forties'?)

Scroll Untuk Melanjutkan

Thailand, yang merupakan negara tetangga Malaysia, juga menyampaikan keterangan sepuluh hari setelah pesawat hilang. Otoritas Thailand menyatakan pesawat itu sempat terdeteksi radar mereka sesaat setelah dinyatakan hilang. Namun Thailand menyatakan jika hal itu mereka lakukan karena pemerintah Malaysia tidak meminta informasi tersebut.

Allard pun mengkritisi sikap yang dilakukan oleh negara-negara tersebut. Dia mendeskripsikan persoalan informasi tersebut sebagai pelajaran dalam penanganan musibah kecelakaan pesawat. Menurut dia, penanganan kecelakaan pesawat pada era globalisasi memerlukan kerja sama internasional yang lebih erat. (Baca: Mengapa Habibie Yakin Malaysia Airlines Meledak?)

Berkaca pada kasus MH370 itu, dia menganggap persoalan informasi tersebut perlu mendapatkan perhatian serius. Menurut dia, perlu ada protokoler baru antarnegara untuk menangani masalah sensitif tersebut, apalagi menyangkut kepentingan militer negara tersebut. Soalnya, operasi penyelamatan yang dilakukan menyangkut nyawa orang lain. “Esensi dari operasi penyelamatan itu adalah kecepatan,” ujarnya.

SYDNEY MORNING HERALD | DIMAS SIREGAR



Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century

Berita terpopuler lainnya:
Sindir Jokowi Lagi, Prabowo: Kau Pembohong, Maling

Ditanya Video Ical-Marcella, Ical Tertawa
Tiru Nabi Nuh, Kiai di Madura Bikin Perahu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

11 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

42 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

46 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

46 hari lalu

Anggota keluarga pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang memegang bunga saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

47 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

49 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.


10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

50 hari lalu

Seniman India Sudarshan Patnaik menyelesaikan patung pasir yang dibuat untuk mendoakan keselamatan  penumpang pesawat Malaysian Airlines penerbangan MH370, di pantai Puri, India (9/3). Pesawat ini membawa 227 penumpang dan 12 awak menghilang di Laut Cina Selatan pada Sabtu Lalu saat terbang dari   Kuala Lumpur ke Beijing. REUTERS/Stringer
10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

51 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.