TEMPO.CO, Pretoria - Atlet paralimpiade Oscar Pistorius berencana untuk menjual rumahnya di Pretoria untuk membiayai kasusnya. Dia mulai diadili atas dakwaan penembakan yang menewaskan kekasihnya, Reeva Steenkamp.
Rumah yang akan dijualnya adalah rumah dimana Reeva ditembak mati pada bulan Februari 2013. Pistorius belum pernah kembali ke rumah itu sejak kematian kekasihnya, menurut pernyataan di sebuah web Afrika Selatan.
Selama persidangan yang dilakukan secara maraton, pria 27 tahun ini mengakui menembakkan peluru yang menewaskan pacarnya. Namun, ia menyatakan tidak bersalah atas pembunuhan itu karena menduga sang kekasih adalah pencuri yang menyusup ke rumahnya.
Juru bicara Pistorius menyatakan penjualan rumah terpaksa dilakukan karena ia tak menduga sidang kasusnya akan berlarut-larut. Sebelumnya, persidangan diperkirakan hanya akan memakan waktu tiga pekan.
"Penting untuk dicatat bahwa Pistorius mendanai pembelaannya sendiri dari awal. Karena keterlambatan dalam penyelesaian sidang, keputusan untuk menjual aset tunggal terbesar mau tak mau harus dilakukan," katanya.
Rumah yang sebelumnya disegel telah diserahkan kembali kepada Pistorius. "Dia juga sudah menyatakan tak ingin kembali tinggal di sana lagi," katanya.
Selama persidangan, foto-foto rumah itu juga diperlihatkan, terutama terkait noda darah di toilet dimana Reeva ditembak.
Rumah ini berada di kompleks perumahan elite Silver Woods Estate di pinggiran Pretoria. Rumah ini bernilai 5 juta rand atau sekitar US $ 465 ribu.
CNN | TRIP B