TEMPO.CO, Kiev - Ukraina mengusulkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa agar Crimea dijadikan zona bebas militer. Rusia telah mengirimkan pasukan ke Crimea, daerah otonomi Ukraina yang menyatakan diri bergabung ke Rusia, pekan lalu.
"Pemerintah Ukraina segera mengajukan kepada PBB agar supaya mempertimbangkan Crimea sebagai zona demiliterisasi dan mendesak pasukan Rusia meninggalkan Crimea, serta mengkondisikan pengerahan kembali pasukan Ukraina di sana," kata Komandan Keamanan Ukraina, Andriy Paruby, Rabu, 19 Maret 2014.
Sebelumnya, sejumlah pria berpakaian sipil, belakangan diketahui bergabung dengan militer yang dipercaya dari Rusia, telah menguasai markas Angkatan Laut Ukraina di pelabuhan Sevastopol, Crimea.
Paruby mengatakan kepada wartawan, dalam rangka kemungkinan menghadapi konfrontasi militer dengan Rusia, Kementerian Luar Negeri Ukraina mendapatkan tugas memperkenalkan visa untuk warga Rusia yang ingin berkunjung ke negara bekas Republik Uni Soviet.
Mengacu kepada proposal demiliterisasi, Paruby yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional berharap bahwa PBB mendukung usulannya. "Usulan ini terbaik demi mengurangi ketegangan. Kami berharap akal sehatlah yang menang."
AL JAZEERA | CHOIRUL