TEMPO.CO, Ypres – Sebuah bom peninggalan Perang Dunia Pertama meledak di sebuah lokasi industri bekas gudang perang di wilayah Flanders, Ypres, Belgia. Akibat ledakan ini, dua pekerja konstruksi tewas dan dua lainnya mengalami luka.
Dilaporkan Asssociated Press, hari ini Johan Lescrauwaert dari kantor kejaksaan Ypress mengatakan granat atau bom tersebut berasal dari sekitar tahun 1914-1918.
Belum diketahui secara pasti mengapa bom tersebut meledak. Biasanya, bom akan meledak jika ada penggalian. Namun, tidak ada penggalian di wilayah ini pada saat ledakan terjadi. Meski demikian, kawasan Flanders diketahui memang menjadi tempat bentrok antara sekutu dan pasukan Jerman.
Penemuan benda-benda bekas PD I sering terjadi di Belgia. Tak jauh dari Ypres, tentara militer tengah melakukan penghancuran lebih dari 800 tabung gas peninggalan PD I.
Selain itu, pada awal bulan ini sejumlah besar amunisi ditemukan di perbatasan kotamadya West Flemish dan Moorslede. Sampai sekarang tim penjinak bom Belgia masih bekerja keras untuk mensterilisasi wilayah tersebut.
ANINGTIAS JATMIKA | AP
Terpopuler
Warga Maladewa Melihat Jet Terbang Rendah, MH370?
Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia
Hari ke-11, Pencarian MH370 yang Terlama