TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan radar militer Indonesia tak menangkap obyek berupa pesawat Malaysia Airlines MH370. Kepastian itu sudah disampaikan oleh perwira penghubung TNI ke militer Malaysia.
"Kami sudah berkoordinasi kemarin. Radar militer kami tak menangkap obyek yang diduga MH370 itu," kata Hadi saat dihubungi Tempo, Sabtu, 15 Maret 2014.
Menurut Hadi, Indonesia memeriksa dua radar milik TNI Angkatan Udara yang masing-masing terletak di Lhokseumawe dan Sabang di Provinsi Aceh. Kedua lokasi itu terletak di ujung utara Pulau Sumatera. Wilayah pantauan radar tersebut bersinggungan langsung dengan perairan Pulau Perak dan Samudra Hindia. Ia juga mengkonfirmasikan bahwa radar penerbangan sipil tak akan bisa mendeteksi pesawat Malaysia Airlines MH370.
"Jika transpondernya dimatikan, hanya radar militer yang bisa mendeteksi," kata Hadi.
Hadi mengatakan Malaysia tidak secara resmi meminta rekaman radar militer Indonesia. Indonesia berinisiatif menyampaikan informasi wilayah udara Indonesia yang berpotensial dilewati MH370.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak siang ini menerangkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 diambil alih oleh seseorang. Indikasinya, Aircraft Communications Addressing and Reporting System (ACARS) dimatikan sebelum pesawat melintasi pantai timur Malaysia. Di perbatasan wilayah jangkauan radar Malaysia dan Vietnam, transponder juga dimatikan. Sesaat kemudian, pesawat memutar arah sampai akhirnya terbang ke barat laut.
Najib yakin pesawat berjenis Boeing 777-200ER itu melanjutkan penerbangan ke dua koridor udara. Koridor pertama terletak di antara wilayah Kazakhstan dan Turkemenistan. Adapun koridor kedua terletak di sekitar perairan Samudra Hindia dan Indonesia. Keyakinan ini membuat Malaysia menghentikan pencarian pesawat di kawasan Teluk Siam dan Laut Cina Selatan.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang mengangkut 227 penumpang dan 12 awak dinyatakan menghilang di sekitar wilayah udara Vietnam pada pukul 02.40 waktu setempat, Sabtu pekan lalu. Pesawat raib setelah dua jam lepas landas dari Kuala Lumpur pada pukul 00.41. Penumpang pesawat berasal dari 14 negara, termasuk tujuh orang dari Indonesia.
KHAIRUL ANAM
Baca terkait
MH370 Terbang hingga Dekat Perth?
Otoritas Penerbangan Sipil Bantah MH370 Dibajak
7 Jam Setelah Pesawat Hilang Versi Malaysia Airlines
Pejabat Malaysia Pastikan MH370 Dibajak