TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Sejumlah pejabat Amerika yakin pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dari radar pekan lalu jatuh ke Samudera Hindia. Kapal USS Kidd tengah bergerak ke perairan itu untuk memulai pencarian.
"Kami memiliki petunjuk pesawat itu jatuh di Samudera Hindia," kata seorang pejabat Pentagon, seperti dilansir ABC News, Rabu, 12 Maret 2014. (Baca: Cina Keluhkan Cara Pencarian Malaysia Airlines)
Ini pernyataan terbaru Amerika Serikat setelah enam hari pencarian pesawat yang berpenumpang 239 orang itu tak kunjung membuahkan hasil.
Menurut pejabat Pentagon tersebut, kapal USS Kidd membutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk tiba di Samudera Hindia. Sebelumnya, area pencarian dipusatkan di sekitar Laut Cina Selatan, kemudian meluas hingga ke Selat Malaka. (Baca:Pencarian Malaysia Airlines, 12 Negara Terlibat)
Pada Rabu, 12 Maret 2014, situs Kementerian Pertahanan Cina menampilkan foto-foto sejumlah benda yang diduga kepingan bodi pesawat Malaysia Airlines yang mengapung di permukaan perairan di selatan Vietnam. Lokasi itu berdekatan dengan jalur penerbangan pesawat, yang berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Foto-foto itu adalah hasil perekaman satelit, seperti dilansir kantor berita Cina, Xinhua, Rabu, 12 Maret 2014.
Foto tiga benda yang terapung di permukaan laut itu diambil pada Ahad, 9 Maret 2014, pukul sebelas waktu setempat, lengkap dengan koordinat lokasinya. Ukuran benda-benda itu bervariasi. Yang terbesar berukuran 24 x 22 meter.
ABC NEWS | NEW STRAITS TIMES | MARIA RITA HASUGIAN