TEMPO.CO, Paris – Delapan warga Prancis terpaksa berurusan dengan hukum setelah mereka ditangkap karena mencoba bergabung dengan kelompok jihad Suriah. Mereka diringkus polisi Prancis pada Senin kemarin, 10 maret 2014, di dua tempat berbeda.
Menurut laporan media lokal Prancis, yang kemudian dilansir Xinhua, mereka yang diduga akan bergabung dengan Jihadis Suriah ini ditangkap di wilayah utara dan tenggara Kota Paris.
Kedelapan orang ini masih tergolong muda dengan usia antara 20 sampai 30 tahun. Saat ini mereka berada di Direktorat Pusat Intelijen Internal Prancis. Belum diketahui apakah akan ada sanksi hukum yang diberikan kepada mereka. Namun sumber tersebut menyebutkan mereka bisa berada di sana setidaknya selama 96 jam.
Konflik di negara Timur Tengah, Suriah, telah memicu gelombang pergolakan di kalangan remaja Prancis. Banyak dari mereka meninggalkan negara ini untuk bertarung dengan kelompok pemberontak Islam.
Menurut data resmi pemerintah Prancis, sekitar 700 warga Prancis, beberapa di antaranya masih belia, telah melakukan perjalanan untuk berperang di Suriah. Sebelumnya dilaporkan, dua warga negara berusia 15 tahun telah terbang untuk bergabung dengan militan Suriah pada Januari lalu.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines
Yang Tak Kita Tahu Soal Raibnya Malaysia Airlines
'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines Berwajah Asia
Tiket Penumpang Gelap Malaysia Airlines Dipesan Pria Iran