TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Jejak penumpang gelap yang memakai paspor dalam pesawat Malaysia Airlines MH370 mulai terungkap. Sebuah agen perjalanan di Thailand membenarkan tiket perjalanan yang dipesan dengan paspor palsu tersebut untuk dua orang yang akan ke Beijing, Cina.
"Tiket tersebut dipesan oleh Mr Ali pada 1 Maret," kata pegawai agen perjalanan yang berlokasi di Pattaya, Thailand, ini seperti dikutip dari Reuters pada Selasa, 11 Maret 2014.
Pegawai ini menyebut "Mr Ali" sebagai pebisnis dari Iran. Awalnya, dia memesan perjalanan ke Beijing menggunakan penerbangan lain, bukan Malaysia Airlines.
Hanya pada 6 Maret tiket pemesanan tersebut hangus karena belum dibayar. "Dia menghubungi lagi agar diganti menggunakan penerbangan lain," ujarnya.
Akhirnya, dipilihlah Malaysia Airlines karena sedang menawarkan tiket murah. Pegawai ini mengatakan "Mr Ali" membayar secara tunai (cash).
Pesawat Malaysia Airlines MH370 ini hilang kontak saat perjalanan menuju Beijing pada Sabtu pagi. Bahkan, belakangan diketahui ada dua orang penumpangnya yang menggunakan identitas palsu.
REUTERS | SYAILENDRA
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Terkait
Mungkinkah Malaysia Airline MH370 Dibajak?
Malaysia Airlines, Bandara Kualalumpur dan Pembawa Bahan Peledak
Siapa Pemesan Tiket Pengguna Paspor Palsu di Malaysia Airlines?