TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat dengan nomor MH370 Malaysian Airlines barangkali menjadi kapal terbang paling populer di dunia, setidaknya tiga hari terakhir. Semua media besar dunia menempatkannya sebagai berita utama, dari media maya, televisi, hingga media cetak.
Pesawat itu memuat 227 penumpang dan 12 kru sehingga total 239 manusia yang hilang, sejak pesawat itu dikabarkan putus kontak pada Sabtu, 8 Maret 2014. Dari 239 orang itu, terdapat lima balita. Ada lima calon penumpang Malaysia Airlines yang tidak muncul hingga pesawat akan lepas landas dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Seluruh penumpang Malaysia Airlines nahas itu berasal dari 14 negara, termasuk Indonesia. Jumlah terbesar dari Cina (152 orang) dan terkecil (satu orang), masing-masing dari Rusia, Taiwan, Italia, Belanda dan Austria. Dari Indonesia ada tujuh penumpang. (baca: Yang Tak Kita Tahu Soal Raibnya Malaysia Airlines)
Ada dua penumpang yang dipastikan terbang dengan paspor palsu, yaitu Christian Kozel dari Austria dan Luigi Maraldi dari Italia. Kedua paspor itu hilang beberapa lalu di Thailand—dan muncul kembali di MH370 dengan dua pemegang paspor palsu. (baca:Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines)
Kantor berita BBC mencatat penumpang termuda berusia dua tahun, sedangkan yang tertua seorang pria berumur 79 tahun. Adapun sang pilot, Zaharie Ahmad Shah berumur 53 tahun, dan telah mengantongi 18.365 jam terbang. (baca:Masih Misteri, Musabab Insiden Malaysia Airlines).
HERMIEN Y KLEDEN
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Terpopuler
Curhat SBY: Koalisi Kadang Makan Hati
Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines
Polisi Belum Minta Keterangan Orang Tua Ade Sara