TEMPO.CO, Jakarta - Hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 menimbulkan misteri sampai saat ini. Pesawat yang diduga hilang saat melintasi Laut Cina Selatan ini tidak memberi kabar lebih dari 24 jam.
Raibnya pesawat Boeing 777-200 yang mengangkut 227 penumpang dan 12 awak beberapa saat setelah lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia, ini mengingatkan pada kejadian beberapa pesawat yang juga hilang beberapa tahun silam.
Berikut daftar tiga pesawat hilang:
1.Adam Air
Pada 2007, pesawat Adam Air bernomor penerbangan KI574 hilang di perairan Majene, Sulawesi Barat. Pada 1 Januari 2007, pesawat lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 12.55 WIB menuju Manado. Seharusnya pesawat tiba di Bandara Sam Ratulangi pada pukul 16.14 Wita. Namun kontak terakhir dengan petugas lalu lintas udara Makassar terjadi pada pukul 14.53 Wita. Penyebab jatuhnya pesawat yang membawa 96 penumpang ini baru diketahui pada Agustus 2007, setelah tim investigasi menemukan kotak hitam di perairan Majene, Sulawesi Barat.
2.Air France
Pesawat bernomor penerbangan 447 ini jatuh di sekitar Samudra Atlantik pada 1 Juni 2009. Pesawat berjenis Airbus A330 yang berangkat dari Rio de Janeiro, Brasil, menuju Paris, Prancis, ini mengangkut 288 penumpang. Dua tahun kemudian, pada 2011, kotak hitam pesawat nahas tersebut baru ditemukan. Laporan terakhir ihwal penyebab kecelakan paling utama adalah ketidakstabilan indikator kecepatan yang disebabkan oleh terhalangnya pipa oleh kristal es. Karena itu, autopilot tidak berjalan. Akibat kecelakaan ini, 104 jenazah harus dievakuasi dari laut, sedangkan sisanya masih tidak ditemukan.
3.Egypt Air Penerbangan 990
Pesawat ini hilang di Samudra Atlantik pada 1999. Penyebabnya, diduga ada kesalahan kopilot yang tidak bisa mengatur indikator penerbangan saat sang kapten sedang berada di toilet. Akibatnya, 217 penumpang tewas seketika dalam kejadian ini. Beruntung kotak hitam segera ditemukan dan diketahui penyebab kecelakaan dengan cepat.
MIRROR | REZA ADITYA
Terkait
Ada Jejak Avtur di Jalur Pesawat Malaysia Airlines
FBI Akan Pindai Penumpang Malaysia Airlines
AS Endus Teroris di Pesawat Malaysia Airlines