TEMPO.CO, Putra Jaya - Kepala sekolah di Malaysia mendapat izin untuk menutup sementara sekolahnya hingga berkurangnya kabut asap di sejumlah kawasan di negara itu. (baca:kabut Asap Malaysia Bukan dari Riau)
Ini dilakukan menyusul indeks polusi udara di Klang Valley, yang melebihi 200. Keputusan ini disampaikan Deputi Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin, kemarin.
Muhyiddin, yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan, mengatakan ini sebagai antisipasi jika kabut asap semakin menebal, seperti di Kuala Lumpur.
"Kepala sekolah diizinkan untuk membuat keputusan sesuai dengan arahan yang berlaku," katanya dalam jumpa pers kemarin. Keputusan ini untuk kepentingan para siswa agar tidak terganggu selama proses belajar di sekolah.
Kabut asap menyelimuti sejumlah kawasan di Malaysia dengan tingkat ketebalan berbeda. Menurut Dewan Keamanan Nasional, asap ini berasal dari kegiatan pembukaan lahan baru, kendaraan, dan pabrik di negara itu.
New Straits Times | BUDI RIZA
Terpopuler:
Bagaimana Suami Anggota DPR ini Sekap Pegawai Resto?
Karen Emoh Setor THR, Rudi Ancam Lapor Jero Wacik
Suami Anggota DPR Penyekap Pegawai Suka Kemewahan
Aksi Dukung Rusia Meluas di Ukraina