TEMPO.CO, Osaka - Seorang pelaut Indonesa berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin, 3 Maret 2014 kemarin di perairan Shikoku, Jepang. Ia bersama enam kru lainnya dari kapal tuna dilaporkan hilang setelah kapal tersebut terbakar di Murotomisaki, Shikoku, pada hari Minggu.
Selain berhasil menemukan pelaut tersebut, menurut laporan Xinhua, Japan Coast Guard juga menemukan tiga kru lainnya yang sudah tidak bernyawa lagi. Dua di antara korban adalah kru dari Jepang, sedangkan satu lainnya merupakan kru dari Indonesia.
Seorang juru bicara kantor penjaga pantai Jepang mengatakan pelaut Indonesia yang berhasil diselamatkan ini berada dalam kondisi stabil dan telah diangkut ke rumah sakit di prefektur Kochi menggunakan helikopter pada pukul 18.00 waktu setempat.
Kapal nelayan pencari tuna tersebut terbakar di laut sekitar 410 kilometer dari Cape Muroto di prefektur Kochi. Diperkirakan ada tujuh awak kapal di dalamnya dengan kapten berkebangsaan Jepang dan enam orang lainnya yang diperkirakan berkebangsaan Indonesia.
Kini penjaga pantai masih terus mencari tiga korban yang masih hilang di sekitar lautan tempat kapal seberat 19 ton tersebut terbakar.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Medvedev: Revolusi Baru Akan Terjadi di Ukraina
Secara Militer, Ukraina Bukan Tandingan Rusia
Petinggi Militer Ukraina Menyempal untuk Krimea
Pasukan Rusia Mengalir Masuk ke Crimea