TEMPO.CO, Kiev – Rusia belum juga menunjukkan tanda-tanda untuk menarik tentaranya dari wilayah Crimea, Ukraina, hingga Senin kemarin, meski mendapat desakan dari berbagai pihak. Bahkan Ukraina telah mengirim utusannya untuk meminta bantuan kepada Dewan Keamanan PBB.
Pada pertemuan darurat tersebut, seperti dikutip CNN, Ukraina menyatakan Rusia telah menggunakan pesawat, kapal, dan helikopter untuk membanjiri Semenanjung Crimea dengan jumlah tentara lebih dari 16 ribu dalam seminggu terakhir.
“Sejauh ini, pasukan Ukraina telah berusaha menahan diri dari agresi tersebut,” kata Duta Besar Ukraina Yuriy Sergeyev.
Sejumlah pemimpin dunia, NATO, dan PBB telah menyerukan Rusia untuk segera menarik mundur pasukannya dari Ukraina. Namun mereka berkeras bahwa penempatan pasukan Rusia di negara tersebut merupakan upaya penjagaan terhadap sejumlah warga Rusia yang berada di wilayah ini.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Terpopuler
Medvedev: Revolusi Baru Akan Terjadi di Ukraina
Secara Militer, Ukraina Bukan Tandingan Rusia
Petinggi Militer Ukraina Menyempal untuk Krimea
Pasukan Rusia Mengalir Masuk ke Crimea