Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilu Sepi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Baghdad: Setengah jam lalu tepat pukul 07.00 waktu Baghdad, Irak, pemilihan umum dimulai. Presiden Irak Ghazi Al-Yawer, menandai pemungutan suara dengan mencontreng sebua nama kandidat dewan konstitusi. "Saya berharap seluruh masyarakat Irak datang ke tempat pemungutan suara. Ini sebuah momen penting bagi negara kita untuk bangkit dari keterpurukan," katanya setelah memilih di Gedung Irak Convention Centre. Setelah Presiden Ghazi, pemungutan suara diikuti pejabat-pejabat penting lainnya. Gedung Convention Centre berada di daerah hijau, daerah yang dijaga amat ketat, dengan seluruh kekuatan tentara koalisi pimpinan Amerika Serikat. Tempat ini pula panitia pemilihan umum berada dan kantor-kantor pemerintahan.Pemungutan suara yang dilakukan Presiden Ghazi dan para pejabat lainnya adalah untuk konsumsi masyarakat agar mau datang ke tempat pemilihan. Namun, setengah jam kemudian saat, saya mendatangi tempat pemungutan suara di kawasan Al-Watheq Squar, keadaan masih sepi, belum ada warga Baghdad yang datang memilih. "Pergi sana belum ada orang yang datang, nanti saja," kata seorang polisi penjaga tempat pemungutan suara.Menurut seorang warga yang saya temui di rumahnya yang tak jauh dari TPS, Abu Ziena, 56 tahun, saat itu memang terlalu pagi. "Belum ada yang datang masih terlalu pagi, nanti jam 08.30, mungkin sekarang orang masih ketakutan, mereka menunggu keadaan dulu," kata montir mobil itu.Keadaan bertambah sepi, karena pada hari pemilihan umum (30/1) mobil dilarang lalu latang di jalan. Tank-tank tenrara AS juga tampak berkeliling di jakan-jalan kota Baghdad. Selama lima menit dua rombongan tank, yang berisi tiga tank tiap rombongan lewat. Helikopter perang AS juga terbang rendah berkeliling. Suara tembakan dan ledakan mortir terdengar keras, sekitar pukul 07.30 waktu setempat.Pemilihan umum di Irak, kali ini adalah baru awal, yaitu untuk memilih dewan konstitusi yang akan menyusun rancangan konstitusi baru Irak, serta bentuk pemerintahan Irak mendatang. Segala yang dibuat dewan, nantinya akan ditentukan melalui referendum. Namun, ada kelompok yang tidak setuju dengan pemilihan umum 30 Januari ini, karena dianggap sebagai buatan AS dan menguntungkan kelompok Islam Syiah, mayoritas atau 70 persen penduduk Irak. Diduga di dalam anggota dewan kebanyakan yang akan duduk adalah wakil dari Syiah. Sedangkan Islam sunni yang populasinya sekitar 30 persen dari penduduk Irak, akan tersisihkan. Selama ini minoritas sunnni diberi tempat oleh mantan Presiden Irak Saddam Hussein. Kelompok Syiah dan Suku Kurdi ditindas.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

Seorang pria melihat bangunan Masjid Agung al-Nuri yang hancur di Mosul, Irak, 5 Agustus 2017. Masjid Al-Nuri dan menara miring Al-Hadba merupakan ciri khas kota Mosul dan memegang sejarah penting dalam pendudukan ISIS di Irak. REUTERS/Suhaib Salem
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.


Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Anggota tentara Irak berjalan didepan reruntuhan Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Irak, 2 Juli 2017. Militan ISIS menempelkan peledak pada dinding dan menara masjdi agung yang didirikan pada 850 tahun lalu. REUTERS/Erik De Castro
Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya


Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Seorang pria minum di bar di kota Qaraqosh, di selatan Mosul, Irak, 18 Juli 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.


Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Dalam serial ini juga diceritakan tentang seorang wanita yang bergabung dengan ISIS di Irak setelah 20 tahun gagal mendapatkan suami di kampung halamannya, Kuwait. Wanita itu lalu berharap bergabungnya dia dengan ISIS bisa menjadi istri salah seorang anggota kelompok itu. MBC Group/Handout via REUTERS
Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.


Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Abu Bakr al-Baghdadi. mirror.co.uk
Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.


Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya


Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Aanak-anak mengantre mendapat makanan di dapur umum setelah berakhirnya pertempuran antara pasukan Irak dengan militan ISIS di distrik Tayaran di Mosul barat, Irak, 30 April 2017. REUTERS
Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.


Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Sejumlah polisi Federal Irak berpose saat merayakan keberhasilannya  menyingkirkan ISIS dari Mosul di Irak, 9 Juli 2017. ISIS merebut Mosul pada Juni 2014 dan kemudian menguasai lebih banyak kawasan di Irak dan memproklamasikan 'kekhalifahan' d Irak dan Suriah. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS


Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Seorang guru memimpin murid-muridnya untuk memasuki kelas di sekolah dasar di timur Mosul, Irak, 17 April 2017. REUTERS/Marko Djurica
Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.


Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Sejumlah bocah pengungsi bermain saat merayakan Hari Raya Idul Fitri di Mosul, Irak, 25 Juni 2017. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.