Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Kartel Narkoba Sinaloa Meksiko Ditangkap  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Pemimpin kartel narkoba Meksiko, Zetas, Ivan Velasquez Caballero (kedua kanan) bersama dua anggota Zetas Carlos de Santiago (kedua kiri) dan Manuel Guerrero alias
Pemimpin kartel narkoba Meksiko, Zetas, Ivan Velasquez Caballero (kedua kanan) bersama dua anggota Zetas Carlos de Santiago (kedua kiri) dan Manuel Guerrero alias "Tony" (kanan). REUTERS/Edgard Garrido
Iklan

TEMPO.CO, Mexico City -  Setelah berhasil menghindari penangkapan selama lebih dari 12 tahun, bos legendaris salah satu organisasi pengendali perdagangan narkoba yang paling kuat dan mematikan di dunia tertangkap dalam serangan kejutan di tower hotel kondominium di tepi pantai Meksiko.

Joaquin "El Chapo" Guzman, yang terkenal setelah melarikan diri pada 2001 dari sebuah penjara yang berkeamanan tingkat tinggi dengan memanfaatkan keranjang cucian, ditangkap pada Sabtu pagi, 22 Februari 2014, di Mazatlan. "Tanpa satu tembakan dilepaskan", kata pihak berwenang Meksiko.

Seorang pejabat penegak hukum AS mengatakan kepada CNN bahwa Guzman, yang saat itu disertai seorang wanita, ditangkap dalam operasi gabungan marinir Meksiko dan US Drug Enforcement Administration (DEA) melalui upaya persiapan penangkapan selama empat-lima minggu.

"Tekanan pada organisasi Guzman, kartel Sinaloa, telah meningkat selama berbulan-bulan setelah aparat keamanan Meksiko berhasil membunuh atau menangkap beberapa letnan organisasi itu," kata pejabat penegak hukum AS.

Operasi-operasi itu merupakan hasil sejumlah informasi, termasuk dari telepon seluler dan data lainnya, yang membantu pihak berwenang Meksiko dan AS untuk melacak Guzman.

Dalam konferensi pers di Mexico City, jaksa agung Jesus Murillo Karam mengatakan pihak berwenang semakin dekat ke penangkapan Guzman sejak awal bulan ini.

Kata Murillo, Guzman ternyata berpindah-pindah dari beberapa rumah Mazatlan, yang terhubung oleh jaringan rumit terowongan dan terkait dengan sistem pembuangan limbah kota. Pintu dari tujuh rumah itu diperkuat dengan baja, yang memungkinkan Guzman melarikan diri melalui terowongan sebelum marinir bisa mendobrak pintunya.

Pada kesempatan lain, pihak berwenang memutuskan untuk mencoba untuk menangkap Guzman di tempat umum, di pantai peristirahatan yang terkenal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Murillo mengatakan ahli forensik telah mengkonfirmasikan seratus persen bahwa itu memang Guzman. Pihak berwenang juga menyita senjata, termasuk 97 senjata berat, 36 pistol, dua peluncur granat, dan peluncur roket.

Dalam rekaman video, pemerintah Meksiko menunjukkan Guzman yang sedang diborgol, dengan kumis hitam, dikawal oleh marinir yang mengenakan topeng di Mexico City.

Pejabat AS Homeland Security, Phil Jordan, mengatakan, informasi intelijen yang memainkan peran penting dalam penangkapan ini berasal dari penyelidikan Imigrasi dan Bea Cukai.

Phil Jordan, yang sudah tiga dekade di DEA dan memimpin El Paso Intelligence Center, mengatakan, penangkapan itu merupakan pukulan besar bagi kartel Sinaloa. "Ini adalah penangkapan yang signifikan asalkan ia segera diekstradisi ke Amerika Serikat," kata Jordan kepada CNN. "Jika dia tidak bisa diekstradisi, maka ia bisa melarikan diri dalam jangka waktu tertentu."

Di Washington, jaksa agung AS Eric Holder menyebut penangkapan itu sebagai "prestasi penting dan kemenangan bagi warga Meksiko dan Amerika Serikat ." "Guzman adalah salah satu orang yang paling dicari di dunia dan diduga menjadi kepala kerajaan obat bius yang beroperasi lintas benua," kata Holder dalam pernyataannya. "Kegiatan kriminal Guzman diduga berkontribusi pada kematian dan kehancuran jutaan nyawa di seluruh dunia melalui kecanduan narkoba, aksi kekerasan, dan korupsi."

CNN | ABDUL MANAN

BERITA LAINNYA
Demonstran Ukraina Kuasai Istana Kepresidenan
Warga Kota Berparade Demi Bocah 5 Tahun
VW Beetle yang Hilang 40 Tahun Lalu Ditemukan
Militan Mesir di Sinai Incar Wisatawan  
Demonstran Ukraina Tuntut Presiden Mundur
Lithuania Selidiki Klaim Soal Penjara Rahasia CIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

1 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

2 jam lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

11 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

12 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

14 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

Kompolnas akan meminta klarifikasi dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan tentang dugaan keterlibatan anggota polri dalam kasus narkoba.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. AKP Andri Gustami melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy Pratama saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dok. Istimewa
5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami