TEMPO.CO, Washington – Setelah mewaspadai bom yang mungkin diselundupkan dalam pasta gigi, kini pemerintah Amerika Serikat mengkhawatirkan penyelundupan bahan peledak di dalam sepatu. Pemerintah AS telah meminta seluruh maskapai penerbangan untuk berhati-hati dengan hal ini.
Meski demikian, menurut laporan BBC, Kamis, 20 Februari 2014, pejabat keamanan tidak menujukkan adanya ancaman secara spesifik. Hanya, saat ini peringatan difokuskan pada penerbangan dengan tujuan Amerika dari luar negeri.
Ini kedua kalinya dalam beberapa pekan, Amerika telah meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bom dengan mengeluarkan peringatan semacam ini. Pada awal Februari lalu, Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat telah mengeluarkan larangan membawa cairan, aerosol, gel, dan bubuk ke dalam kabin pesawat. Semua benda tersebut harus dimasukkan ke dalam bagasi.
Larangan ini dikeluarkan sebagai bentuk pengamanan terhadap Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014. Pemerintah khawatir teroris membawa bahan peledak di dalam botol pasta gigi. Mereka bisa saja merakit bom tersebut selama perjalanan di udara atau setelah tiba di Rusia. Kini kekhawatiran melebar. Amerika khawatir teroris akan membawa bom ke negara ini di dalam sepatu.
Kasus seperti ini pernah terjadi pada 2001 lalu. Warga Inggris, Richard Reid, mencoba meledakkan penerbangan dari Paris ke Miami dengan bahan peledak yang disembunyikan di sepatunya.
ANINGTIAS JATMIKA | BBC
Terpopuler
Gara-gara Film Korea, Pria Cina Diputus Kekasihnya
Perkosa Gadis Remaja, Serdadu AS Bunuh Diri
Kerja di Kapal Pesiar, WNI Serang Penumpang AS
Indonesia Gelar Konferensi Pembangunan Palestina II
Pengebom Kapal Perang AS Tetap Pakai Pengacaranya