Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengebom Kapal Perang AS Tetap Pakai Pengacaranya

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Kapal AS USS Cole hampir tenggelam usai ditabrak sebuah kapal kecil yang membawa bom di pelabuhan Aden, Yaman pada 13 Oktober 2000. AP/U.S. Navy
Kapal AS USS Cole hampir tenggelam usai ditabrak sebuah kapal kecil yang membawa bom di pelabuhan Aden, Yaman pada 13 Oktober 2000. AP/U.S. Navy
Iklan

TEMPO.CO, Fort Meade - Pria kelahiran Saudi Arabia yang dituduh mendalangi pengeboman bunuh diri terhadap kapal perang AS USS Cole tahun 2000 yang menewaskan 17 pelaut AS dan melukai 37 akan terus memakai pengacara yang ditunjuk pengadilan meskipun ia keberatan. Hal ini dikatakan Abd al-Rahim al Nashiri dan pengacaranya kepada Pengadilan militer AS, Rabu 19 Februari 2014.

Nashiri, yang ditahan di Teluk Guantanamo, Kuba, sejak tahun 2006, mengatakan kepada sidang pendahuluan bahwa ia ingin mengganti pengacaranya, Richard Kammen, karena dia tidak berbicara bahasa Arab dan tidak bisa memberitahu dia apa yang terjadi dalam pengadilan sesi tertutup.

Hakim Kolonel James Pohl, Senin 17 Februari 2014, menunda pengadilan selama dua hari karena Nashiri, 49 tahun, ingin pengacaranya diganti, namun terdakwa dan pengacaranya mengatakan masalah itu telah diselesaikan. "Selama dua hari terakhir saya membahas ... banyak hal dengan pengacara saya di sini. Saya tahu bahwa lebih baik bagi saya dan kepentingan saya agar tim pembela untuk terus mewakili saya," kata Nashiri, yang berbicara melalui seorang penerjemah.

Dia sedang menunggu sidang pada bulan September mendatang karena dicurigai mendalangi serangan tahun 2000 di mana pembom Al Qaeda mengarahkan perahu penuh bahan peledak ke kapal perang AS, yang saat itu sedang mengisi bahan bakar di pelabuhan Aden, Yaman. Serangan itu menewaskan 17 pelaut AS dan melukai 37lainnya .

Sidang diadakan di penjara militer AS di Teluk Guantanamo dan siarannya ditampilkan melalui CCTV ke Fort Meade, sebuah pangkalan Angkatan Darat AS di luar Washington. Nashiri bisa dieksekusi jika terbukti bersalah atas tuduhan yang mencakup pembunuhan, bersekongkol dengan Al Qaeda dan menyerang warga sipil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nashiri, yang diduga sebagai pemimpin Al Qaeda ini, juga dituduh melakukan serangan tahun 2002 pada tanker minyak Perancis di Teluk Aden, yang menewaskan awak Bulgaria.

GUARDIAN | ABDUL MANAN

BERITA LAINNYA
Snowden Jadi Rektor-Mahasiswa Universitas Glasgow
Gara-gara Film Korea, Pria Cina Diputus Kekasihnya
Perkosa Gadis Remaja, Serdadu AS Bunuh Diri
Wali Kota Rwanda Dihukum di Jerman karena Genosida
Kerja di Kapal Pesiar, WNI Serang Penumpang AS
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran