TEMPO.CO, Jakarta - Edward Snowden, mantan kontraktor Nasional Security Agency Amerika Serikat, menyambut baik hasil pemilihan di Universitas Glasgow yang mengangkat dia sebagai rektor-mahasiswa. Dalam pernyataannya ke media Inggris, Guardian, dia mengatakan,"Penyadapan massal bukan hanya masalah privasi, tetapi juga kebebasan akademis dan kebebasan manusia."
Posisi rektor-mahasiswa adalah kedudukan yang khas di universitas-universitas Skotlandia. Tugasnya adalah mewakili kepentingan mahasiswa di forum-forum universitas.
Kepada mahasiswa, Snowden menyampaikan pernyataan bahwa, "Saya merasa terhormat atas pemilihan ini, yang menunjukkan sikap bersejarah dalam memperjuangkan nilai-nilai yang sama."
Snowden baru saja terpilih sebagai rektor-mahasiswa di Universitas Glasgow, Skotlandia. Namun, dia tidak diharapkan untuk bisa melakukan tugasnya karena sedang berstatus pencari suaka di Rusia setelah membocorkan sejumlah dokumen rahasia.
Tugas dari posisi yang diemban Snowden ini adalah menghadiri pertemuan dengan pengelola kampus dalam mengembangkan sumber daya dan fasilitas pengajaran di universitas itu.
Snowden dicalonkan oleh sejumlah mahasiswa yang mendukungnya setelah pengacaranya memberikan izin. Dia mengalahkan tiga kandidat lainnya untuk posisi ini.
GUARDIAN | BUDI RIZA