TEMPO.CO, Beijing - Cina menyebut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry naif karena menyerukan kebebasan menggunakan Internet di Negeri Tirai Bambu. Mereka juga bertanya-tanya, kenapa diskusi dengan bloger Cina di Kedutaan AS di Beijing saat Kerry berkunjung tak menyinggung soal Edward Snowden.
Selama berbincang sekitar 40 menit dengan bloger di Beijing pada Sabtu pekan lalu, Kerry menyatakan dukungannya atas kebebasan online di Cina serta hak asasi manusia pada umumnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan orang luar tidak punya hak untuk menilai negerinya. Ia juga menyebut Kerry salah memahami situasi yang sebenarnya. " Jika Internet Cina tidak dikembangkan secara besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir, mana mungkin para bloger itu akan muncul pada hari ini?" katanya dengan nada bertanya.
Ia menyatakan urusan di Cina harus diputuskan oleh orang-orang Cina berdasarkan kondisi nasional mereka sendiri. "Menggunakan metode seperti ini untuk mendorong Cina ke arah perubahan yang mereka inginkan, bukankah itu agak naif?" tambah Hua.
Ia juga menyatakan diskusi Kerry dengan para bloger sedikit ironis. "Saya pikir topik diskusi ini bisa menjadi lebih terbuka, misalnya membahas kasus dan isu-isu seperti Snowden," katanya, mengacu pada mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS yang membocorkan rahasia penyadapan negara itu dan kini tinggal di Rusia.
Tahun lalu, Partai Komunis Cina memperbarui langkah untuk mengontrol interaksi online, antara lain dengan mengancam bertindak secara hukum terhadap orang-orang yang dianggap menyebar rumor di situs mikroblog, seperti Sina Weibo. Terutama, terhadap orang-orang yang tulisannya di-posting ulang lebih dari 500 kali atau dilihat oleh lebih dari 5.000 orang.
Kelompok hak asasi manusia dan pembangkang mengecam tindakan itu sebagai alat lain untuk membatasi kritik dan untuk lebih mengontrol kebebasan berekspresi. Sedangkan pemerintah Cina mengatakan langkah tersebut diperlukan untuk menjaga stabilitas sosial dan mengklaim setiap negara di dunia berusaha untuk mengatur Internet.
REUTERS | TRIP B
Berita Terpopuler
Roger Danuarta Positif Pakai Heroin
Wali Kota Tri Rismaharini Siap Mundur
Dituding Plagiarisme, Anggito Mundur dari UGM
Dosen UGM: Jangan Hukum Anggito Seumur Hidup