TEMPO.CO, Jenewa - Pihak berwajib di Swiss menahan pelaku pembajakan pesawat milik Ethiopian Airlines setelah memaksa burung besi itu mendarat di lapangan terbang internasional Jenewa. Keterangan tersebut disampaikan pejabat setempat kepada kantor berita Reuters, Senin, 17 Februari 2014.
Polisi mengatakan kopilot dapat mengendalikan pesawat ketika pilot dimasukkan ke toliet dan dikunci dari luar. "Ketika pelaku tiba di Jenewa, dia meminta suaka," ujar polisi. Menurut aparat keamanan, seluruh penumpang dan awak pesawat aman.
Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan 702 sedianya terbang menuju Roma dari Adhis Ababa, Ethiopia. Pesawat itu berputar-putar di atas langit Jenewa selama beberapa menit, sebelum akhirnya dipaksa turun di bandara yang sudah dijaga pasukan keamanan.
Setelah pesawat mendarat, polisi mengawal penumpang satu per satu dengan posisi tangan di atas kepala untuk dimasukkan ke dalam kendaraan.
Juru bicara pemerintahan Ethiopia, Redwan Hussein, mengatakan kepada Reuters, diduga para pembajak naik dari Khartoum, ibu kota Sudan, yang sempat disinggahi pesawat ini. "Kami tidak tahu dari mana mereka berasal. Namun, kalau diperhatikan, sepertinya pembajak itu naik dari Khartoum," kata Redwan.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Lain:
Bawa Belasan Awak, Pesawat Nepal Hilang Kontak
Hamil, 200 Tentara Wanita Inggris Dipulangkan
Badai Salju Jepang Tewaskan 13 Orang
Pasukan Oposisi Memecat Panglima FSA
Badai Salju, Jepang Batalkan Ratusan Penerbangan