Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Pesawat di Nepal, 18 Orang Tewas

image-gnews
Sebuah  pesawat militer yang mengalami kecelakaan di provinsi Oum El Bouaghi, Algeria (11/2). Sebanyak 77 korban meninggal saat pesawat angkut militer yang membawa anggota angkatan bersenjata dan keluarga mereka menabrak sebuah gunung. REUTERS/Stringer
Sebuah pesawat militer yang mengalami kecelakaan di provinsi Oum El Bouaghi, Algeria (11/2). Sebanyak 77 korban meninggal saat pesawat angkut militer yang membawa anggota angkatan bersenjata dan keluarga mereka menabrak sebuah gunung. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Kathmandu - Kecelakaan pesawat terjadi di Bukit Masine, Desa Dhikura, sekitar 200 kilometer dari ibu kota Kathmadu, Nepal, Ahad lalu. Sebanyak 18 penumpang tewas setelah pesawat jenis twin otter buatan Kanada itu menabrak bukit karena cuaca buruk dan hujan lebat. Kecelakaan ini menambah catatan buruk bagi penerbangan di Nepal dimana lebih dari selusin penerbangan itu memiliki risiko besar karena harus melewati pegunungan dengan awal tebal.

"Semua jasad dari korban telah ditemukan," kata juru bicara militer Nepal Jagadish Pokharel, Senin, 17 Februari 2014.

Sebagian besar yang menjadi korban adalah orang asing. Di lain pihak, awak pesawat tiga orang juga tewas. Sebelum kecelakaan, pesawat yang dikelola Nepal Airlines Corp dalam penerbangan dari kota wisata Pokhara ke Jumla di ujung barat Nepal. Setelah menabrak tebing, pesawat pecah berkeping-keping dan berhamburan di lereng bukit.

Pihak keamanan sempat mengalami kesulitan untuk mencari korban. Pokharel mengatakan harus menelusuri semua perbukitan. Padahal, jalan menuju perbukitan banyak yang terputus. Banyak wilayah dari Nepal mengalami hujan akhir pekan ini, dengan salju yang meliputi beberapa daerah pegunungan. "Kami menggunakan helikopter untuk mencari korban. Itu pun kami baru bisa menemukan korban hari ini," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat jenis ini juga pernah menjadi korban pembajakan pertama di negara itu 40 tahun yang lalu. Ketika itu pesawat dibajak oleh aktivis dari Partai Kongres Nepal selama perjuangan melawan monarki yang berkuasa. Monarki telah dihapuskan pada tahun 2008 dan ketua partai, Sushil Koirala, anggota dari keluarga politik, menghabiskan tiga tahun penjara di India atas keterlibatannya dalam pembajakan. Kini dia menjabat Perdana Menteri Nepal.

Setidaknya 97 orang tewas dalam enam kecelakaan udara di Nepal sejak 2010. Kecelakaan terburuk terjadi pada bulan September 2012, ketika 19 orang tewas saat pesawat Dornier jatuh di Kathmandu setelah lepas landas untuk Lukla, pintu gerbang ke Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia. Pada bulan Desember lalu, Uni Eropa menetapkan Nepal masuk daftar hitam penerbangan. 

REUTERS | EKO ARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

9 Mei 2017

Min Bahadur Sherchan, melakukan Yoga saat pagi hari dirumahnya di Kathmandu, Nepal, 12 April 2017. Min Bahadur Sherchan, akan menjadi  pendaki Everest tertua di dunia yang pernah diraihnya pada 2008. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

Pemerintah Nepal akan segera membatasi usia pendaki Gunung Everest setelah seorang kakek berusia 85 tahun tewas saat berusaha menaiki puncak tertinggi


Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

6 Mei 2017

Min Bahadur Sherchan. REUTERS
Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

Menurutnya, usia bukan halangan mewujudkan mimpi.


Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

21 Desember 2016

123rf.com
Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

Tradisi mengasingkan perempuan yang sedang haid di luar rumah di Nepal memakan korban seorang remaja putri. Tradisi ini sebenarnya sudah dilarang.


Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

3 Agustus 2016

Calon Perdana Menteri dan Ketua Partai Komunis Bersatu Nepal (Maois) Pushpa Kamal Dahal, yang juga dikenal sebagai Prachanda, tersenyum disela pemilihan perdana menteri di Kathmandu, Nepal, 3 Agustus 2016. REUTERS/Navesh Chitrakar
Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

Mantan pemimpin pemberontak Maoist terpilih menjadi Perdana Menteri Nepal.


Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

29 Oktober 2015

Presiden terpilih Nepal, Bidhya Bhandari (tengah) melambaikan tangan usai terpilih di parlemen di Kathmandu, Nepal, 29 Oktober 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar
Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

Bidhya Devi Bhandari, nama pemimpin berusia 54 tahun itu, berasal dari Partai Bersatu Marxist-Leninist Nepal.


Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

1 September 2015

Anak korban bencana gempa bumi di Nepal, Shrestha mengenakan kaos pemberian Cristiano Ronaldo. Omar Havana via www.telegraph.co.uk
Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

Jetin tertegun dengan hadiah yang dikirim Cristiano Ronaldo.


Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

28 Juli 2015

TEMPO/Mahfoed Gembong
Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

Masyarakat di Desa Kudiya masih menganut kepercayaan kuno tentang kekuatan sihir dan entitas supranatural.


Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

12 Juli 2015

Ilustrasi ginjal
Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

Daerah ini disebut Desa Ginjal karena hampir semua orang yang tinggal di sana telah menjual ginjal mereka kepada pedagang organ tubuh manusia.


Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

25 Juni 2015

Birendra Karmacharya bersama dengan anak-anaknya melintasi didepan reruntuhan bagunan yang hancur akibat gempa bumi April lalu saat mengantarkannya kesekolah pada hari pertama di Bhaktapur, Nepal, 31 Mei 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar
Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

Cadangan devisa Nepal aman.


Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

31 Mei 2015

Sejumlah siswa melakukan intruksi gurunya untuk melakukan meditasi guna menghilangkan stress akibat gempa pada bulan lalu di Bhaktapur, Nepal, 31 Mei 2015. Menteri Pendidikan resmi membuka kembali sekolah di 14 daerah yang terkena gempa. REUTERS/Navesh Chitrakar
Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

Fokus pembelajarannya pada bermain game dan kegiatan budaya untuk memulihkan trauma dari gempa hebat di Nepal.