TEMPO.CO, Karachi – Sebuah bus penuh polisi menjadi target serangan bom di dekat kota pelabuhan selatan Karachi, Pakistan. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas, sementara 33 orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden yang terjadi pada Kamis, 13 Februari 2014.
Dilaporkan Reuters, Kepala Departemen Darurat Jinnah Medical Centre menyatakan banyak polisi yang terluka parah dan berada dalam kondisi kritis. Sampai saat ini, perwira senior polisi, Rao Anwar, belum bisa memastikan apakah ledakan dipicu bom bunuh diri atau bom pinggir jalan.
Pengebomam ini terjadi setelah serangan terhadap rumah seorang polisi yang terbunuh. Serangan menewaskan sembilan anggota milisi pro-pemerintah pada Rabu kemarin dan serangan granat di sebuah bioskop film syur pada Selasa yang menewaskan 13 orang. Kedua serangan ini terjadi di utara Kota Peshawar.
Serangkaian serangan ini terjadi di tengah pembicaraan damai antara pemberontak dan Pakistan yang bertujuan untuk mengakhiri pemberontakan dan kekerasan di negara ini. Meskipun begitu, tidak ada satu pun yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini, termasuk Pakistan.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Berita Lainnya :
Menikahi Gadis Ingusan, Ulama Ini Ditahan
Berita Unfriend SBY Jadi Tertawaan Koran Singapura
Singapura Mulai Keluhkan Kabut Asap Riau
Makan Malam, Obama dan Michelle Apit Hollande