Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelas Polisi Pakistan Tewas Dihantam Bom Mobil

image-gnews
Ilustrasi. asiantribune.com
Ilustrasi. asiantribune.com
Iklan

TEMPO.COKarachi - Bus yang sedang membawa rombongan petugas kepolisian Pakistan meledak setelah dihantam sebuah mobil. Seperti yang dilansir situs berita BBC, Kamis, 13 Februari 2014, serangan yang diduga bom bunuh diri ini menyebabkan sebelas polisi meninggal. Serangan itu terjadi pada pagi hari di wilayah selatan Pakistan, Kota Karachi.

"Sebanyak 40 penumpang bus, kebanyakan polisi, terluka dalam insiden itu," tulis BBC.

Menurut pejabat setempat, peristiwa terjadi ketika bus ditabrak sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak. Ketika itu, bus baru saja meninggalkan pusat pelatihan polisi.

Karachi merupakan kota terbesar di Pakistan dengan sistem penegakan hukum yang sangat lemah. Di kota ini, ratusan polisi kehilangan nyawa karena memerangi kelompok militan dan geng kriminal yang terkait masalah etnis, politik, dan partai sektarian. Dan peristiwa ini menjadi serangan yang paling berdarah terhadap pihak kepolisian di Karachi dalam beberapa bulan terakhir.

"Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang diduga bom bunuh diri itu," tulis BBC.

Kepolisian menyatakan lebih dari 50 anggota polisi berada di dalam bus itu. Mereka tengah bersiap meninggalkan pusat pelatihan yang berada di bagian timur Karachi. "Ternyata mobil yang mengangkut bahan peledak menghantam bus yang sedang membawa rombongan polisi," kata pejabat kepolisian, Muhammad Iqbal, kepada kantor berita AFP, seperti dikutip BBC.

Siaran televisi lokal menayangkan pecahan kaca dan serpihan kendaraan tercecer di lokasi ledakan. Dokter dari Rumah Sakit Jinnah yang berada di Kota Karachi menyatakan telah menerima sebelas korban meninggal dan sepuluh petugas terluka parah dengan kondisi kritis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan ini terjadi di tengah pembicaraan antara pemerintah Pakistan dan Taliban yang mencoba bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan damai. Perundingan damai keduanya dimulai di Islamabad, Kamis, 6 Februari 2014. Gerilyawan Taliban telah berjuang selama bertahun-tahun untuk menggulingkan pemerintah pusat dan mendirikan pemerintahan Islam yang kuat. Namun Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif percaya gerakan ini sekarang siap untuk bernegosiasi dan berhenti bertempur.

BBC | ROSALINA

Terpopuler:
Menikahi Gadis Ingusan, Ulama Ini Ditahan 
Berita Unfriend SBY Jadi Tertawaan Koran Singapura
Makan Malam, Obama dan Michelle Apit Hollande
Dukung Calon PM, Model India Berpose Sangat Seksi
Iran Siap Bertempur dengan Amerika Serikat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.