TEMPO.CO, Karachi - Ledakan bom berkekuatan dahsyat menghantam bus polisi Pakistan di pusat perdagangan Karachi, menyebabkan sedikitnya sebelas polisi tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Insiden mematikan itu berlangsung pada Kamis dinihri, 13 Februari 2014, waktu setempat, saat sekitar 50 petugas kepolisian berada di dalam bus yang sedang melaju di dekat jalan tol Karachi.
"Ada sebuah mobil sarat bahan peledak menghantam bus yang sedang mengantarkan pejabat kepolisian untuk bertugas," kata Muhammad Iqbal, pejabat senior kepolisian setempat kepada kantor berita Agence France-Presse.
Dokter Semi Jamali yang bertugas di rumah sakit Karachi mengatakan kepada AFP, di samping petugas keamanan yang tewas, ada sekitar 30 anggota kepolisian yang dilarikan ke rumah sakit, sepuluh di antaranya dalam kondisi kritis.
"Serangan itu berlangsung di luar pusat pelatihan kepolisian," ucap Iqbal.
Pejabat kepolisian lainnya, Rao Anwaar, mengatakan kepada kantor berita Associated Press, tampaknya kejadian itu merupakan aksi bunuh diri meskipun belum ada yang mengaku bertanggung jawab.
AL JAZEERA | CHOIRUL