TEMPO.CO, Moskow - Seorang pria yang bekerja sebagai penjaga keamanan swasta melepaskan tembakan pada Minggu, 9 Februari 2014, di gereja katedral di Pulau Sakhalin, Rusia. Seorang biarawati dan jemaat tewas akibat tembakan tersebut, sedangkan enam orang lainnya terluka.
Seperti diberitakan Toronto Star, Victor Gorbach, sang imam gereja, menuturkan bahwa seorang pria bersenjata memasuki katedral sesaat setelah layanan berakhir dan mulai menembaki umat dan ikon keagamaan di dinding.
Saat itu, kata Gorbach, hanya tinggal beberapa orang di dalam gereja. Sedangkan yang lainnya melarikan diri. Biarawati dan jemaat laki-laki mencoba menghentikan penyerang yang tidak disebutkan namanya ini. Namun sayang, keduanya tewas tertembak.
Pria berusia 24 tahun tersebut kini sudah diamankan polisi. Belum diketahui apa motif di balik penembakan ini. Diduga pelaku memiliki dendam kepada gereja karena ia juga merusak salib atau mengalami gangguan mental.
ANINGTIAS JATMIKA | TORONTO STAR
Baca juga:
Hotel Kebakaran di Madinah, 15 Jemaah Meninggal
Gadis Ini Nekat Cuit Foto Selfie Bugilnya
Badai Salju Terburuk Melanda Jepang
Iran Kirim Kapal Perang ke Perbatasan Laut AS
Baca Juga: