Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komandan Baru AS di Afganistan Fokus Soal Pemilu

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Sebuah helikopter NATO melintasi pangkalan gabungan NATO-Afganistan yang baru diserang oleh gerilyawan Taliban di distrik  Ghani Khel, Afganistan (4/1). REUTERS/Parwiz
Sebuah helikopter NATO melintasi pangkalan gabungan NATO-Afganistan yang baru diserang oleh gerilyawan Taliban di distrik Ghani Khel, Afganistan (4/1). REUTERS/Parwiz
Iklan

TEMPO.CO , Kabul:  Komandan nomor dua militer Amerika Serikat di Afganistan mengatakan, Sabtu 8 Februari 2014, bahwa ia akan fokus untuk mendukung pemilu Afganistan yang digelar April mendatang, bukan pada soal berapa kemungkinan jumlah pasukan AS yang tersisa setelah misi tempur yang dipimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berakhir tahun ini.

Dalam sebuah upacara di Kabul, Letnan Jenderal Mark Milley melakukan serah terima Komando Bersama Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) kepada Letnan Jenderal Joseph Anderson, Sabtu 8 Februari 2014. Itu akan menjadi serah terima jabatan terakhir mengingat mandat untuk Pasukan Bantuan Keamanan Internasional yang dipimpin AS berakhir pada akhir 2014.

Presiden Afganistan Hamid Karzai telah menunda penandatanganan kesepakatan yang akan memungkinkan beberapa sejumlah kecil pasukan untuk tetap di negara ini setelah pasukan tempur NATO ditarik. Sikap karzai ini menciptakan gesekan dengan Washington. Pihak militer mendorong agar tetap ada 10.000 tentara AS di Afganistan setelah 2014, tetapi Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama tidak akan menyisakan pasukan AS di negara ini kecuali Karzai menandatangani kerjasama keamanan itu.

Jenderal Joseph Dunford, komandan tertinggi AS di Afganistan, mencatat adanya "tantangan politik yang sulit". Dalam sambutannya dalam upacara peralihan komando itu, Dunford mengatakan, komitmen dari koalisi pasukan internasional terhadap Afghanistan "tak tergoyahkan".

Anderson mengakui bahwa ketidakpastian soal kesepakatan keamanan AS-Afganistan memberinya "sedikit jeda", tetapi ini pada akhirnya merupakan "masalah dalam jangka panjang".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat ini yang mendesak adalah mendukung pemilu dan musim awal kampanye serta melalui semua ini selama musim panas," katanya . "Kemudian berapapun jumlah tentara yang disepakati (untuk tetap di Afganistan), kami akan menyesuaikan."

Pemilihan presiden Afghanistan dijadwalkan 5 April 2014, dan ada kekhawatiran Taliban akan meningkat aksi kekerasan untuk menebar ketakutan dalam upayanya mengganggu jalannya pemungutan suara.

GUARDIAN | ABDUL MANAN

BERITA LAINNYA
Tak Ada Mobil Presiden, Angkot pun Jadi 
Soal Suami Airin, Aura Kasih Siap Dipanggil KPK
Di Balik Ziarah PM Singapura ke Makam Usman-Harun
Kecelakaan Mobil, Maicon Pereira Wafat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Pasukan kepolisian Afghanistan berusaha menolong seorang anak kecil usai terjadinya aksi bom bunuh diri dan bentrokan antara pasukan Afghanistan dan gerilyawan di sebuah masjid Muslim Syiah di Kabul, Afghanistan, 25 Agustus 2017. Serangan tersebut terjadi saat jamaah menjalankan ibadah shalat subuh. REUTERS
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.


Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ekspresi Presiden AS, Donald Trump saat menjawab pertanyaan media saat berada di pesawat kenegaraan Air Force One dalam perjalanannya menuju Palm Beach, beberapa jam sebelum memerintahkan serangan ke Suriah, 6 April 2017. AP Photo
Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam


Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Senjata Taliban yang diduga dipasok oleh Rusia. Cnn.com
Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan


Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.


Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Abdul Hasib, pemimpin ISIS. twitter.com
Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan


ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

Pasukan keamanan Afghanistan menyisir lokasi serangan bom di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Serangan bom bunuh diri di dekat gedung Kedubes AS ini  menewaskan 8 warga sipil dan 3 tentara AS. REUTERS/Omar Sobhani
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.


Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan yang terjadi dekat iring-iringan kendaraan militer NATO di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Twitter.com
Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa


Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Milisi Taliban membawa senjata berat saat berjaga berjaga-jaga ketika pemimpin senior Taliban Mullah Abdul Manan Niazi, memberikan pidato kepada pejuang, di distrik Shindand Afghanistan, 27 Mei 2016. AP/Allauddin Khan
Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.


Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Anggota Tentara Nasional Afganistan menghadiri upacara wisuda kelulusan di Akademi Militer Afganistan di Kabul, Afganistan, 24 Januari 2016. AP/Rahmat Gul
Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.


Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Ilustrasi. zimbio.com
Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.