TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya dua orang tewas dan sembilan terluka, Sabtu, 8 Februari 2014, ketika kereta yang mengangkut wisatawan tergelincir di bagian les Alpes-de-Haute-Provence di Prancis selatan.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat (1000 GMT) di antara Annot dan Saint-Benoit ketika kereta wisata yang menghubungkan Nice and Digne-les-Bains ditabrak oleh batu yang jatuh dan tergelincir dari sisi gunung. Menurut harian Prancis, Le Figaro, sedikitnya dua orang tewas dalam insiden ini.
"Seorang wanita Rusia 49 tahun dan seorang wanita Prancis 82 tahun termasuk di antara orang yang tewas," kata pejabat setempat, Stephane Kellenberger, kepada media. Dia menambahkan, ada 34 orang yang berada di kereta saat kecelakaan terjadi.
"Sebuah batu seukuran mobil datang dari arah gunung dan menabrak rangkaian pertama dari kereta," kata Jean Ballester, Wali Kota Annot, kepada televisi Prancis, BFMTV.
Sebanyak 110 petugas dan 32 pemadam kebakaran, serta dua helikopter, dikerahkan untuk melakukan operasi penyelamatan. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan aparat keamanan Prancis.
Ini adalah kecelakaan kereta pertama yang fatal di Prancis setelah kereta dari Paris ke kota Prancis tengah, Limoges, tergelincir di selatan Paris pada Juli 2013. Kecelakaan ini menewaskan sedikitnya enam orang dan puluhan lainnya luka-luka.
XINHUA | ABDUL MANAN
Berita Lainnya:
Menteri Singapura Kecewa Reaksi Politikus Indonesia
Soal Suami Airin, Aura Kasih Siap Dipanggil KPK
Tak Ada Mobil Presiden, Angkot Pun Jadi
David: Usman Harun Harus Ditolak Masuk Singapura
Eks Dubes Kaget Singapura Protes KRI Usman Harun