Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Australia: Hormati Privasi Corby  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Schapelle Corby. (AP Photo/Firdia Lisnawati, File)
Schapelle Corby. (AP Photo/Firdia Lisnawati, File)
Iklan

TEMPO.CO, Canberra - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyambut baik keputusan Indonesia melakukan pembebasan bersyarat atas kurir narkoba Schapelle Corby. Namun, seperti diberitakan The Australian, ia meminta agar privasi wanita yang dipenjara di Bali sejak 2005 itu dihormati.

Penahanan wanita berusia 36 tahun ini telah menarik perhatian publik Australia. Ia dinyatakan bersalah dan dihukum 20 tahun penjara pada 2005 karena berusaha menyelundupkan ganja ke Pulau Dewata. Media-media besar Australia kini dikabarkan berebut mendapatkan wawancara pertamanya dengan imbalan jutaan dolar Australia.

"Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia layak diapresiasi," kata Bishop. Canberra telah mendukung upaya pembebasan bersyarat yang diajukan pada Oktober 2012. "Dia tinggal menunggu waktu bebas. Namun saya harap dia diberikan beberapa privasi saat ia mendapatkan kebebasannya kembali."

Bishop perlu mengingatkan hal ini, mengingat pemberitaan besar-besaran saat penangkapan dan penahanan Corby. Kabarnya, wawancara pertama setelah pembebasan Corby menjadi ajang "perang publikasi" baru antara media-media besar yang menawar hingga jutaan dolar Australia pada keluarganya.

Film dokumenter tentang penyakit mental Corby, keteguhannya untuk mengaku tak bersalah, dan perjuangannya untuk dibebaskan meraih simpati publik Australia. Sebuah telemovie baru tentang hidupnya akan diputar pada Minggu oleh Channel Nine.

Sejauh ini, pemerintah federal menjauh dari isu kemungkinan Corby menjual kisahnya pada media. Ketika ditanya apakah Corby harus meminta izin untuk menjual ceritanya, Bishop mengatakan pemerintah percaya pada prinsip bahwa orang tidak harus mendapatkan keuntungan dari kejahatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Kehakiman Indonesia Amir Syamsuddin mengumumkan pembebasan bersyarat Corby kemarin di Jakarta bersama lebih dari 1200 tahanan lain. "Kebijakan ini sesuai dengan hukum Indonesia, bukan demi untuk mencari popularitas," ujarnya.

Perdana Menteri Tony Abbott menolak berkomentar pada keputusan pembebasan bersyarat itu. Alexander Downer, Menteri Luar Negeri pada saat pemenjaraan Corby, mengatakan keluarga dan pendukungnya perlu "menahan diri untuk tidak besar kepala" setelah dia dibebaskan.

"Tak ada yang bisa dilakukan tentang masa lalu. Mungkin dia bersalah, mungkin dia tidak, kita tidak tahu. Tapi untuk bangkit dan membangun kembali hidupnya di sini, dia punya banyak waktu untuk melakukannya," katanya.

THE AUSTRALIAN | TRIP B


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.