TEMPO.CO , Washington: Saat anggaran militer negara-negara Barat terus menurun hingga tahun 2013, di sejumlah negara Asia malah terjadi peningkatan.
Sebuah laporan terbaru yang diterbitkan oleh badan yang mengawasi perdagangan senjata dan anggaran pertahanan dunia, IHS Jane, menunjukkan bahwa negara-negara Asia-Pasifik sekarang menguasai 24 % dari total pengeluaran anggaran pertahanan dunia. Jumlah ini kemungkinan akan meningkat menjadi 28 % pada akhir dekade ini.
Menurut IHS Jane, sengketa teritorial di wilayah Asia yang menjadi pemicu utama peningkatan anggaran pertahanan negara di kawasan ini.
Laporan ini juga memprediksi bahwa 2014 menjadi tahun pertama sejak 2009 yang menunjukkan adanya kenaikan dalam pengeluaran bidang pertahanan secara global, yang tumbuh dari $US 1.538 triliun tahun lalu menjadi $US 1.547 triliun.
Amerika Serikat masih menjadi negara yang paling besar dalam pengeluaran untuk anggaran pertahanannya. Belanja militer AS sebesar US$ 582,4 miliar pada tahun 2013 lebih dari empat kali jumlah belanja militer Cina, yang dalam peringkat IHS Jane berada di peringkat dua.
Cina, Jepang, India dan Korea Selatan masuk dalam peringkat sepuluh negara yang mengalokasikan anggaran pertahanan terbesar secara global pada tahun 2013.
CNN | ABDUL MANAN
Berita Lainnya:
Di Filipina, Ibu Dimutilasi 3 Anak Kandungnya
Rusia Larang Propaganda Gay di Olimpiade Sochi
Militer Bantah El-Sisi Jadi Calon Presiden Mesir
Badai dan Gelombang Besar Hantam Inggris
Jepang Butuh 50 Ribu Pekerja Asing