Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakistan dan Taliban Mulai Pembicaraan Damai

Editor

Abdul Manan

image-gnews
AP| Ruhullah shakir
AP| Ruhullah shakir
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad -  Babak pertama dari peristiwa lama yang ditunggu-tunggu dari perundingan damai antara pemerintah Pakistan dan Taliban dimulai di Islamabad, Kamis 6 Februari 2014, kata sumber di pemerintah Pakistan. Rencana perundingan ini sebelumnya beberapa kali ditunda sehingga memicu keraguan bahwa perundingan itu bisa membuahkan hasil.

Gerilyawan Pakistan Taliban telah berjuang selama bertahun-tahun untuk menggulingkan pemerintah pusat dan mendirikan pemerintahan Islam yang kuat. Tetapi Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif percaya gerakan ini sekarang siap untuk bernegosiasi dan berhenti bertempur.

"Laporan kemajuan pembicaraan akan disampaikan kepada perdana menteri," kata pejabat pemerintah tersebut, yang menolak disebutkan namanya, karena ia tidak berwenang untuk mengomentari kemajuan pembicaraan damai itu. "Mereka bertemu di sebuah lokasi yang dirahasiakan."

Beberapa upaya sebelumnya untuk mengajak kelompok militan itu ke meja perundingan, gagal. Rencana perundingan damai terakhir urung dilaksanakan, Selasa lalu.

Suratkabar Dawn, mengutip sumber, mengatakan bahwa pertemuan hari Kamis itu diadakan dalam suasana yang ramah. Negosiator kedua belah pihak tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar soal perundingan pertama itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak pihak di Pakistan ragu bahwa pembicaraan damai dengan sebuah kelompok pemberontak yang melakukan serangan hampir setiap hari di negara itu akan memberikan hasil.

Taliban telah meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan sejak awal tahun ini, memaksa tentara untuk mengirim jet tempur untuk membom benteng-benteng mereka di wilayah etnis Pashtun di Waziristan Utara, di sepanjang perbatasan negara ini dengan Afganistan.

REUTERS | ABDUL MANAN

Berita Lainnya:
Di Filipina, Ibu Dimutilasi 3 Anak Kandungnya
Rusia Larang Propaganda Gay di Olimpiade Sochi
Militer Bantah El-Sisi Jadi Calon Presiden Mesir
Badai dan Gelombang Besar Hantam Inggris
Jepang Butuh 50 Ribu Pekerja Asing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.