TEMPO.CO, Beijing – Departemen Kesehatan Cina melaporkan enam kasus baru flu burung H7N9 di empat provinsi di Cina. Seperti dikutip dari Antara, enam kasus baru flu burung H7N9 itu terdapat di Provinsi Guangdong (dua kasus), Provinsi Zhejiang (dua kasus), serta Provinsi Fujian dan Provinsi Hunan masing-masing satu kasus.
Dua kasus yang terjadi di Provinsi Guangdong menimpa dua anak laki-laki, masing-masing berusia lima dan enam tahun, yang terinfeksi pada Sabtu, 1 Februari 2014. Keduanya dilaporkan dalam kondisi stabil.
Sedangkan kasus di Zheijang menimpa seorang petani 80 tahun dan pekerja 54 tahun. Keduanya tinggal di Ibu Kota Hangzhou dan kini dalam kondisi kritis.
Pada pekan lalu, seperti diberitakan Xinhua, dua kasus juga dilaporkan di Provinsi Fujian. Kasus baru ini terjadi pada seorang pria 69 tahun dan seorang wanita 72 tahun. Adapun di Provinsi Guangdong, kasus H7N9 menimpa seorang wanita 77 tahun dan pria 68 tahun.
Para ahli memperingatkan warga untuk menjauh dari unggas hidup dan menjaga kebersihan jika bersentuhan dengan unggas hidup guna mengurangi risiko tinggi terinfeksi.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus infeksi H7N9 ke manusia sejauh ini dilaporkan terjadi di Cina, Hongkong, dan Taiwan. Virus tersebut muncul pada manusia awal tahun 2013. Sampai saat ini telah tercatat lebih dari 200 kasus dengan lebih dari 50 kematian.
ANINGTIAS JATMIKA | ANT | XINHUA
Berita Lainnya:
Mobil VW Keluarga Ini 'Ditelan' Halaman Rumahnya
Tiga Ledakan Guncang Ibu Kota Yaman, Sanaa
Sejarah Penjara Rahasia CIA di Polandia
Gedung Putih Bungkam Soal Penjara CIA di Polandia